Hadiri Pengukuhan "Rat Tuvle", Ini Pesan Rahayaan
https://www.malukuchannelonline.com/2018/01/hadiri-pengukuhan-rat-tuvle-ini-pesan.html
TUAL, Malukuchannel.com - Para raja diminta agar mampu menciptakan hubungan demokratis dan harmonis serta objektif antara pemerintah dan aparat pemerintah serta menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Hal ini dikatakan Wali Kota Tual, Adam Rahayaan dalam sambutan di acara pengukuhan "Rat Tuvle" (Raja Tual) di Wama Loder El, Senin (15/01/2018).
Walikota Tual Adam Rahayaan menjelaskan, sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa telah mengamanatkan penghargaan terhadap kesatuan masyarakat adat.
"UU ini bertujuan agar memajukan serta melestarikan budaya adat di desa tersebut," terangnya.
Dia berharap kepada para raja dan perangkat lainnya agar mampu menyelesaikan masalah-masalah di wilayah adat masing-masing, juga memiliki tanggung jawab penuh memperkaya adat dan budaya daerah.
Wali Kota mengajak semua komponen masyarakat adat teristimewa para Rat,kepala desa dan pemuka agama untuk merapatkan barisan memerangi kemiskinan.
"Mari kita berperan secara aktif agar memperdayakan masyarakat dan memerangi musuh terbesar kita yakni kemiskinan," tandasnya.
Sementara itu, Hi Husein Tamher dikukuhkan sebagai Raja Tual(Rat Tuvle) oleh Ahmad Tamher selaku Tua-tua adat dari Rahan Kur Bib.
Pengukuhan Rat Tuvle dihadiri para raja di kabupaten Malra dan Kota Tual, Forum Silaturahmi Keraton Se-nusantara (FSKN), Raia Kokas dari kabupaten Fakfak Papua Barat,Hj.DR Rustuty Rumagesan dan unsur Muspida kabupaten Malra dan Kota Tual. (MC)
Hal ini dikatakan Wali Kota Tual, Adam Rahayaan dalam sambutan di acara pengukuhan "Rat Tuvle" (Raja Tual) di Wama Loder El, Senin (15/01/2018).
Walikota Tual Adam Rahayaan menjelaskan, sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa telah mengamanatkan penghargaan terhadap kesatuan masyarakat adat.
"UU ini bertujuan agar memajukan serta melestarikan budaya adat di desa tersebut," terangnya.
Dia berharap kepada para raja dan perangkat lainnya agar mampu menyelesaikan masalah-masalah di wilayah adat masing-masing, juga memiliki tanggung jawab penuh memperkaya adat dan budaya daerah.
Wali Kota mengajak semua komponen masyarakat adat teristimewa para Rat,kepala desa dan pemuka agama untuk merapatkan barisan memerangi kemiskinan.
"Mari kita berperan secara aktif agar memperdayakan masyarakat dan memerangi musuh terbesar kita yakni kemiskinan," tandasnya.
Sementara itu, Hi Husein Tamher dikukuhkan sebagai Raja Tual(Rat Tuvle) oleh Ahmad Tamher selaku Tua-tua adat dari Rahan Kur Bib.
Pengukuhan Rat Tuvle dihadiri para raja di kabupaten Malra dan Kota Tual, Forum Silaturahmi Keraton Se-nusantara (FSKN), Raia Kokas dari kabupaten Fakfak Papua Barat,Hj.DR Rustuty Rumagesan dan unsur Muspida kabupaten Malra dan Kota Tual. (MC)