Loading...

Gubernur Maluku Hadiri Pelantikan Raja Siri Sori Islam

MASOHI, Malukuchannel.com - Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff menghadiri acara pelantikan Raja atau Kepala pemerintahan negeri Siri Sori Islam, kecamatan Saparua Maluku Tengah, Dedy Pattisahusiwa, menggantikan M. Efendi Wattihelu penjabat negeri yang dangkat menggantikan Joni Karim Pattisahusiwa (Alm).

Turut hadir dalam pelantikan Upu Latu Louhatta Amalatu yang berlangsung di rumah Raja itu, Bupati Maluku Tegah Tuasikal Abua, SH, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Bupati Buru Rali Umasugi, Bupati Seram Bagian Timur Mukti Keliobas, Staf Ahli Menteri Kesehatan RI Roby Pattiselano, Sekda Maluku Hamin Bin Tahir, masyarakat Siri Sori Islam, serta gandong dari negeri Waai, Hutumuri, Ouw, Haria dan Ulath. Pekan Kemarin.

Gubernur Assagaff dalam sambutannya mengatakan, kepala pemerintahan yang baru dilantik dapat menjadi Upu Latu yang adil, amanah, pengayom dan membawa kesejahteraan kepada rakyat di Negeri Siri Sori Islam.

"Ini merupakan moment bersejarah, untuk bersama-sama merawat nilai budaya dan kearifan lokal yang telah digagas oleh para leluhur dan dijadikan sebagai pendidikan untuk menghidupkan nilai sejarah baik di sekolah, rumah maupun di tengah masyarakat.

Ada tiga mandat yang harus dijalankan oleh seorang Raja yaitu, mandat yang diatur dalam undang-undang dan peraturan pemerintah, mandat masyarakat dan mandat alifa Allah.

Gubernur mengajak seluruh masyarakat Siri Sori Islam untuk menjadikan nilai adat sebagai modal sosial kultural, dalam bertransformasi karakter masyarakat dari budaya bakalai ke budaya bakubae, talamburang ke budaya rendah hati, kewel ke budaya kerja, wirausaha, baku kuku ke budaya baku kele, sopi ke budaya kopi, parlente ke budaya jujur, galojo ke budaya baku bage, padede atau balagu ke budaya arika.

Sementara itu Bupati Malteng Tuasikal Abua, SH usai melantik Dedy Pattisahusiwa sebagai Kepala Pemerintahan Negeri Siri Sori Islam  mengatakan, pelantikan dimaksud membuktikan bahwa masyarakat negeri Siri Sori sudah matang dan cerdas dalam berdemokrasi dan memiliki kesadaran yang baik tentang keberadaan pemimpin definitif pemerintah negeri.

"Hal ini mulai dilihat dari proses penetapan, musyawarah mata rumah, serta kerjasama masyarakat dalam memastikan pelantikan yang dilakukan secara transparan, sesuai tatanan adat di negeri ini.

Tuasikal titipkan tiga hal penting kepada Raja Siri Sori Islam yang baru dilantik yaitu; tugas merupakan amanah suci yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan.

Tugas dan tanggung jawab yang diemban dapat dilaksanakan dan mampu menempatkan diri sebagai pemimpin dan bersikap adil, arif dan bijaksana; serta saling berkoordinasi dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan maupun pembangunan negeri yang transparan, efektif dan efisien. (MCT)
Malteng 2339064311564926427

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC