Askab PSSI Malteng, Dinilai Kurang Profesional Pada Pelaksanaan Kompetisi U-16
https://www.malukuchannelonline.com/2023/03/askab-pssi-malteng-dinilai-kurang.html
Seleksi dilakukan melalui Ajang Kompetisi Dandim Cup.
Kegiatan ini bahkan sudah Resmi dibuka oleh Asisten III Setda Malteng, Bahrum Kalauw pada 17 Februari lalu dan rencananya akan berakhir pada, Senin (13/03/2023) Pekan depan.
Askab PSSI Malteng sebagai Panitia Penyelenggara Turnamen Seleksi U-16 di Kabupaten Malteng dinilai tidak Profesional, tidak Konsisten dan tidak Terbuka dalam Pelaksanaan Olahraga Sportifitas Turnamen Seleksi U-16.
Pasalnya sebelum diadakan Turnamen tersebut ada beberapa Tahapan Administrasi Kelengkapan Tim Pemain yang harus dilengkapi serta dilakukan Skrening Terhadap para Pemain U-16 dari Masing-masing Tim.
"Sangat disayangkan para Panitia Pelaksana Kompetisi U-16 Malteng Suda dilakukan Skrening Terhadap Tim sebelum Kompetensi ini digelar. Malah di Protes oleh Panitia Pelaksana Kompetisi Seleksi U-16," ungkap Salah satu Menejer SSB Tomarala kepada Media ini, Kamis (09/03/2023).
Ketika dalam Laga Ketiga Tim SSB Tomarala Bermain ada Protes dari Panitia kepada Seorang Pemain dengan Alasan Pemain tersebut Suda Melewati Usia 16 Tahun.
Lanjut Dijelakanya, Terkait dengan Pertandingan Sepak Bola U-16 Piala Dandim Malteng, sedikit Tercoreng dengan tidak adanya Ketegasan Panitia selaku Penyelenggara, dimana Pemain SSB Tomarala yang sudah di Skrening dan dinyatakan Lolos oleh Panitia dan dengan dikeluarkan secara Resmi oleh Pengurus PSSI Malteng, tetapi di Protes kembali oleh Panitia, Ini ada apa..?
"Ini lucu seperti Dagelan Anak-anak, PSSI Malteng dengan nama besarnya tapi membuat Aturan malah Melanggar Aturan sendiri, Protes tanpa Surat Resmi kepada Manejer atau Pelatih SSB Tomarala," ujarnya.
Untuk itu, kepada Bpk Dandim 1502/Masohi, mohon Perhatian dan Evaluasi Turnamen yang mengatas namakan Dandim tapi Panitia tidak Jujur dan tidak Sportivitas dalam menjalankannya, ini tentunya akan merusak Citra nama Dandim.
Serta kepada Asprov PSSI Maluku, dan PSSI Pusat agar dapat Tindaklanjuti Pengurus Askab PSSI Malteng (Panitia) yang dinilai Kurang Profesional pada Pelaksanaan Kompetisi U-16 di Malteng Pada saat ini.
"Kami akan Mengajukan Protes Keberatan Masalah ini," ucapnya.
Bukti Surat Lolos Skrening ini sebagai Bukti kami SSB Tomarala serta Surat Resmi akan kami Layangkan kepada Panitia, PSSI Malteng, PSSI Provinsi, dan Tembusan kepada Bpk Dandim 1502/Masohi selaku Pemilik Piala Turnamen U-16. (MCJ)
