Lepas Kontingen Popmal Malra Bupati Minta Dukungan Dari Masyarakat
https://www.malukuchannelonline.com/2022/11/lepas-kontingen-popmal-malra-bupati.html
Ketua KONI yang juga Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun kepada awak media usai melepas kontingen Pompal, di aula kantor bupati, Senin (14/11/2022) mengatakan, sebanyak 221 orang yang merupakan kontingen Malra yang akan berlaga pada Popmal yakni dari altit 141 orang, pelatih 21 orang dan wasit sebanyak 2 orang.
"Selaku Ketua KONI sekaligus Bupati Malra, saya meminta dukungan seluruh masyarakat Malra agar kiranya memberikan dukungan sehingga bisa berhasil dan berjaya di Popmal," ungkapnya.
Ketika ditanya target yang akan dicapai Pemkab Malra pada ajang Popmal nanti, dengan tegas Bupati Thaher katakan, intinya para atlet harus tampil dengan baik, tidak harus meraih juara umum, namun jika sampai meraih juara kenapa tidak.
Bupati Thaher mengakui bahwa, untuk saat ini Pemkab Malra masih banyak membutuhkan fasilitas sarana dan prasarana olahraga yang mendukung, demi mengembangkan minat para atlet di Malra.
"Perlu diketahui, Pemkab Malra dalam pembinaan olahraga, hanya memiliki dua sarana penunjang yakni gedung serba guna dan stadion," ujarnya.
Bupati Thaher berharap, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat memperhatikan pembinaan olahraga di daerah, khususnya Kabupaten Maluku Tenggara.
Harapan Bupati Thaher bukan tanpa alasan, sebab Maluku Tenggara adalah salah satu daerah yang pernah melahirkan manusia tercepat di Asia pada cabang atletik yang mengharumkan nama bangsa, yaitu Agus Ngamel.
Bupati Thaher berharap, kiranya bukan hanya Menpora saja namun KONI Pusat pun setidaknya dapat melihat potensi para atlet di daerah ini.
Popmal yang nantinya akan berlangsung di Ambon akan diikuti oleh para atlet dari 11 Kabupaten/Kota Se-Maluku. Popmal ini, akan melahirkan para juara yang akan berlaga pada PON nantinya, sehingga dari peserta atlet yang menjuarai turnamen kiranya dapat dilirik oleh KONI Provinsi Maluku.
"Meskipun kondisi Maluku Tenggara pada saat ini dalam kondisi memprihatikan dengan adanya konflik Bombay dan Elat, namun dengan adanya olah raga, kiranya masyarakat dapat melupakan bentrok yang terjadi, dan menjadikan Malra yang lebih baik lagi dengan mengedepankan penegakan hukum, sehingga keamanan dan ketertiban dapat terjaga," tutupnya. (DS)
