Masyarakat Minta Pemda Secepatnya Lakukan Pergantian BPD

SAUMLAKI, MALUKU CHANNEL - Masyarakat desa meyano das kecamatan kormomolin kabupaten kepulauaan tanimbar meminta agar pemerintah daerah dalam hal ini Dinas BPMD harus secepatnya menindaklanjuti laporan mosi tidak percaya masyarakat desa meyano das yang sudah diserahkan kepada pihak BPMD secara lisan maupun tulisan, yang sudah dimasukan semenjak setahun kemarin. 

Dalam rapat musyawarah desa MUSDES, yang telah dilakukan oleh pemerintah desa meyano das beberapa hari kemarin sala satu rekomendasi masyarakat desa tersebut adalah meminta agar pemerintah desa harus secepatnya melakukan pemilihan ulang untuk menganti ketua BPD dan dua perangkat desa yang selama ini tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagai BPD, malah sebaliknya ketua BPD memposisikan diri sebagai sala satu tokoh yang melawan semua kegiatan desa yang sudah diprogramkan oleh pemerintah desa.

Diantaranya setiap kali ada kegiatan kerja baik itu program pembangunan desa termasuk semua pembangunan fisik yang sudah dikerjakan ternyata tiga perangkat ini baik itu ketua BPD, Yohanis Kelbulan, Wakil BPD, Frederikus Ratuanik dan Sekretaris BPD, Leonita Tirel tidak pernah sedikitpun menyentuh atau bergabung bersama masyarakat untuk melakukan kerja-kerja tersebut, termasuk kegiatan perkantoran, ketiga perangkat BPD ini tidak pernah dan jarang sama sekali malah tidak sama sekali untuk tidak hadir dikantor desa selama ini.

Hal ini yang membuat masyarakat desa Meyano Das meminta agar secepatnya pemerintah daerah dalam hal ini BPMD maupun penjabat daerah harus secepatnya melakukan pergantian terhadap tiga perangkat BPD yang selama ini tidak menjalankan kewajibannya sebagai BPD.

Tapi mereka ngotot agar hak-hak mereka dapat dibayar. 

Dengan kondisi desa meyano das saat ini harusnya BPD bisa ada ditengah-tengah masyarakat sebagai penengah dan sebagai mediator bagi masyarakat pasca pilkades kemarin bukan sebaliknya, malah ketua BPD sendiri memposisikan diri serta diduga kuat sebagai bekengan bagi kelompok yang tidak menerima keberadaan pemerintahan hasil pilkades saat ini. 

Menurut sala satu tokoh masyarakat desa Meyano Das yang tak ingin namanya disebut dalam media ini mengatakan bahwa, Mosi tidak percaya terhadap 3 perangkat BPD ini sudah kami sampaikan kepada pemerintah desa sudah hampir setahun malah hal ini sudah pernah dinaikan di salah satu TV lokal maluku tapi sampai saat ini laporan mosi tidak percaya itu belum juga ditanggapi oleh pemerintah daerah dalam hal dinas BPMD,  Padahal laporan terhadap ketiga perangkat BPD ini sudah dimasukan, alasan kenapa sampai mereka ditolak oleh masyarakat karena selama mereka dilantik mereka bertiga ini tidak pernah menjalankan tugas sebagai BPD, dan itu sudah ada asistensi dari bagian hukum terhadap mereka.

Anggap saja selama ini mereka telah makan gaji, padahal mereka ini tidak pernah menjalankan tanggungjawab mereka sebagai BPD, apalagi dengan kondisi desa seperti saat ini malah Ketua BPD diduga kuat menjadi bagi kelompok yang selama ini tidak menerima Pemerintah Desa Hasil Pilkades kemarin.

Menurut sumber terpercaya malah disaat masyarakat sedang melakukan pekerjaan membangun desa Ketua BPD dan dua perangkatmya malah asik-asikan tidur diruma saja malah mereka menonton dari jauh. 

Untuk itu, menurut sebagian besar masyarakat desa meyano das memintah dan berharap agar secepatnya pemerintah daerah dalam hal ini BPMD dan penjabat daerah harus secepatnya melakukan pergantian kepada ketiga perangkat BPD yaitu ketua BPD, Sekretaris BPD dan Wakil Ketua BPD, desa meyano das, karena diduga kuat ketua BPD tidak mampu dan tidak sanggup mejalankan tugas dan fungsinya sebagai ketua dan perangkat BPD. 

Menurut masyarakat jika pemerintah daerah dalam hal ini BPMD mengijinkan untuk mereka bertiga ini tetap mendapatkan hak-haknya berarti sama saja pemerintah daerah mengiyakan perbutan mereka yang tidak sesuai dengan amanat UU desa selama ini. 

Tutup sumber yang tak mau namanya disebut mengatakan bahwa, Ketua BPD desa meyano das harus secepatnya diganti jangan sampai mereka makan gaji buta padahal tugas dan tanggunjawab sebagai BPD mereka tidak jalankan selama ini. (Gilang)