Ambruknya Jembatan di Kei Besar Bupati Malra Apresiasi Respon Cepat Pemprov Maluku Bersama DPRD
https://www.malukuchannelonline.com/2022/09/ambruknya-jembatan-di-kei-besar-bupati.html
MALRA, MALUKU CHANNEL ONLINE - Jembatan darurat di Ohoi Reyamru Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara saat ini telah rampung dikerjakan.
Jembatan yang menghubungkan akses transportasi masyarakat di wilayah Kei Besar utara Timur tersebut sempat terganggu akibat ambruknya jembatan tersebut.
Sehubungan pengerjaan jembatan tersebut, Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun mengapresiasi langkah cepat Pemprov dan DPRD Maluku.
"Saya sampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Murad Isamail dan DPRD Provinsi Maluku lebih khusus Anggota DPRD yang berasal dari Daerah Pemilhan VI (Tual, Malra dan Aru)," ungkap Thaher di Langgur, Kamis (18/07/2022).
Ada dua jembatan yang rusak akibat bencana beberapa waktu lalu, yaitu jembatan Wear Lakes di Ohoi Reyamru yang ambruk akibat curah hujan yang tinggi, serta konstruksi jembatan yang sudah tua, dan jembatan Waer Varawaf yang juga mengalami patahan juga akibat curah hujan yang tinggi.
Beberapa waktu lalu Jembatan tersebut ambruk tepatnya pada, Jumat (24/06/2022) yakni Jembatan Wear Lakes, dimana jembatannya dibangun sejak 30 tahun silam, berlantai aspal dan hanya memiliki dua gelagar, dengan panjang jembatan 12,5 meter dan lebar 4,2 meter.
Peyebab utama jembatan Wear Lakes ambruk disebabkan karena tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir, dan dari keterangan warga setempat bahwa terdapat kiriman air dari gunung yang debitnya sangat besar, serta usia jembatan tersebut yang sudah 30 tahun lebih.
"Jembatan Wear Lakes juga diketahui merupakan akses penghubung satu-satunya antara Ohoi Reyamru dan semua Ohoi di Kei Besar Utara Timur, sehingga perlu penanganan sesegera mungkin," ujar Bupati.
Ambruknya jembatan di Ohoi Reyamru ini dibahas secara intensif dalam rapat bersama Pemprov dan DPRD dan telah mendapat respon dan perhatian yang sangat baik yakni
Pemprov Maluku.
Melalui Dinas PUPR membangun koordinasi bersama Pemkab Malra mencari solusi cepat, berupa penyediaan jembatan darurat untuk kelancaran akses masyarakat melintasi jalan di wilayah Utara Timur.
Kemudian, kebutuhan pembangunan jembatan Reyamru yang ambruk akan diprioritaskan dalam penyusunan APBD Perubahan Provinsi Maluku tahun 2022.
Berupa Tiga langkah strategis yang diambil, yaitu, tim Dinas PUPR Maluku yang sementara berada di Malra bersama dengan Tim dari Dinas PUPR Malra melakukan survey, penilaian dan perhitungan kebutuhan penyediaan/penggantian, dan pembangunan jembatan Reyamru yang ambruk. (SR)