Link & Match Jadi Kunci Keberhasilan SMK Menuju Transformasi Pusat Keunggulan
Menurut Sangadji, Dirinya memberikan Apresiasi kepada SMK Negeri Tual atas keikutsertaannya pada Ajang SMK menuju Pusat Keunggulan yang sementara digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan diikuti oleh Ribuan SMK Se-Indonesia untuk mencari 895 SMK yang akan ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan.
Seperti diketahui Sekolah Menengah Kejuruan/SMK kini memasuki babak baru saat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan SMK Pusat Keunggulan.
"SMK Pusat Keunggulan adalah terobosan komprehensif yang ditujukan untuk menjawab tantangan dalam pembenahan kondisi SMK saat ini, Agar semakin sejalan dengan kebutuhan dunia kerja," ujar Mendikbud Nadiem Makariem beberapa waktu lalu saat Launching SMK Pusat Keunggulan di Jakarta.
Program SMK sebagai Pusat Keunggulan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang dapat diserap di dunia kerja, Juga dapat menjadi wirausahawan. Keselarasan antara SMK dengan dunia kerja dapat ditempuh melalui pemenuhan Delapan aspek Link and Match yakni:
1. Kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek soft skills, Hard skills, dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja.
2. Pembelajaran diupayakan berbasis Project Riil dari dunia kerja sehingga terbangun hard skills, Soft skills, dan karakter yang kuat.
3. Peningkatan jumlah dan peran Guru/Instruktur dari Industri maupun pakar dari dunia kerja.
4. Praktik kerja Lapangan/Industri minimal satu semester.
5. Sertifikasi Kompetensi harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja, baik bagi lulusan maupun bagi Guru/Instruktur.
6. Guru/Instruktur ditekankan untuk memperbarui teknologi melalui pelatihan rutin.
7. Riset Terapan yang mendukung Teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan Riil Industri.
8. Komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja.
Menurut Nadiem, target SMK Pusat Keunggulan tahun 2021 adalah 895 SMK, dengan tujuh sektor prioritas, yakni: Ekonomi Kreatif, Permesinan dan Konstruksi, Hospitality, Care Cervices, Maritim, Pertanian, dan Kerja Sama Luar Negeri.
Semoga ini adalah awal dan dapat menjadi benih transformasi SMK kita Se-Indonesia.
Mendikbud berharap, Agar SMK yang Berpartisipasi Bisa menjadi Pelatih dan Mentor yang mampu menunjukkan Karya dan Inovasi sehingga lulusan SMK diperebutkan oleh pelaku Industri maupun oleh Universitas Terbaik di Negeri ini.
Secara Terpisah, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Tual, Samsudin Rumaf, S.Pd kepada Media ini Berharap, Agar seluruh Stakeholder dan Pemangku Kepentingan di Daerah ini dapat Bersinergi dalam mendukung Sekolahnya yang merupakan satu satunya Wakil SMK dari Kota Tual sehingga apa yang menjadi Harapan Pemerintah dapat diwujudkan melalui keikutsertaan SMK Negeri 1 Kota Tual pada ajang Penilaian SMK sebagai Pusat Keunggulan di Tahun ini. (MCS)
