Rayakan Hari Juang Kartika Kodim 1503 Gelar Komsos Bersama Komponen Bangsa

TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Kodim 1503 Tual, Selasa (15/12/2020) pukul 09.30 WIT, menggelar kegiatan Komsos dengan Komponen Bangsa, yang mengusung Tema "Menjaga Keutuhan dan kemajuan Bangsa dalam Bingkai NKRI di masa Pandemi Covid-19".

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kodim 1503 Tual, jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Ohoijang – Vatdek, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara ini dihadiri oleh 35 Peserta yang terdiri dari Perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia dan Generasi Muda FKPPI Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Kegiatan yang juga dihadiri Perwira Seksi Logistik Kapt Inf. Hi. Bakri Renhoat dan Pasandi Kodim Ltd Inf. La Gama. Dalam kegiatan ini Kasdim 1503 Tual, Mayor Arm. Udin Rasidi,ST menegaskan gerakan separatisme terbuka seperti Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Republik Maluku Selatan (RMS) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) maupun kelompok kecil lainya yang belum kelihatan, kalau tidak disikapi secara bijak, maka tetap menganggu kerukunan dan persatuan bangsa.

"Kita harus jaga NKRI dari ancaman terorisme dan separatisme baik dari dalam maupun dari luar," tegas Rasidi.

Kasdim 1503 Tual dalam paparannya menguraikan keutuhan NKRI mencakup keutuhan wilayah, budaya dan Sumber Daya Alam, makna keutuhan wilayah meliputi seluruh pulau dengan segenap tanah, air dan udara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, sedangkan keutuhan budaya meliputi adat istiadat, "karya cipta dan hasil pemikiran Bangsa Indonesia dan suku-suku di seluruh wilyah NKRI," ujar Rasidi.

Sementara keutuhan sumber daya alam, kata Rasidi meliputi seluruh kekayaan alam berupa barang tambang, beserta flora dan fauna, keutuhan penduduk atau sumber daya manusia, meliputi keutuhan orang, status, keselamatan bahkan kesejahteraannya.

Kasdim katakan, luasnya cakupan makna keutuhan NKRI menjadi beban berat dalam menjaganya. Penjagaan dan pembelaan tidak cukup dilakukan dengan menyampaikan aspirasi kepada pejabat negara atau demonstrasi oleh rakyat dan mahasiswa, "lebih penting dari itu adalah kita merenungkan apa penyebab kasus ancaman itu terjadi, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan," tutup Kasdim 1503 Tual. (MCS)