Pemkot Tual Gelar Diskusi Bersama Dirjen PDTT KemenDesa RI dan Perangkat Desa Se-Kota Tual

TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Diskusi yang mengambil Tema: Percepatan Pembangunan Desa Melalui Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan yang di selenggarakan di Balai Kota Pekan Lalu ini diikuti oleh seluruh perangkat Desa yang ada di Lima Kecamatan Se-Kota Tual.

Direktur Jenderal Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Kementrian Desa (KemenDesa) Samsul Widodo dalam pemaparannya katakan bahwa, sejak Tahun 2017 Kementrian Desa telah mencanangkan suatu Program yang diberi nama Sustainable Development Goals Desa (SDGs Desa) yang merupakan Turunan dari PP Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional yang Berbasis dan Berhulu dari Desa. Widodo juga Berharap agar Desa-Desa yang ada di Wilayah Kota Tual dapat memilih salah satu model dari 9 Indikator yang dijabarkan menjadi 18 Model/Tipe yang sesuai dengan SDGs Desa.

Adapun kesembilan Tipe tersebut sebagai berikut:

1. Desa Tanpa Kemiskinan dan Kelaparan.
2. Desa dengan Perekonomian Tumbuh Merata.
3. Desa Peduli Kesehatan.
4. Desa Peduli Lingkungan Hidup.
5. Desa Peduli Pendidikan.

6. Desa Ramah Perempuan.
7. Desa Berjejaring.
8. Desa Tanggap Budaya.
9. Desa Pancasila.

Oleh Kementrian Desa dipecah menjadi 18 Tipe yang kesemuanya berbasis dari dan untuk Desa.

Juru Bicara Pemerintah Kota Tual, Moksen Ohoiyuf kepada media ini katakan bahwa, "Kunjungan Dirjen PDTT ke Kota Tual adalah Anugerah Bagi Pemkot Tual sebab berbagai Infrastruktur yang menjadi Kendala di Kecamatan Tayando Tam dan Kur sudah dapat diatasi oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota akan terus mendorong Peningkatan Kompetensi Aparatur Desa agar dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Desa Tepat Sasaran dan Tepat Guna sehingga Program SDGs Desa dapat Berjalan sesuai Harapan Kita semua," tutup Ohoiyuf. (MCS)