Wakil Bupati Malteng Menyerahkan Langsung Bantuan Sembako dan Lauk Siap Saji Dari Kemenparekraf RI Kepada Tenaga Kerja Sektor Pariwisata
https://www.malukuchannelonline.com/2020/07/wakil-bupati-malteng-menyerahkan.html
MASOHI, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng) Marlatu L. Leleury,SE menyerahkan langsung Bantuan Sembako Dan Lauk Siap Saji (Balasa) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Kepada tenaga kerja sektor pariwisata di Kabupaten Maluku tengah. Masohi Jumat, (03/07/2020) Bertempat Baeleo Ir. Soekarno Pandopo Bupati Malteng.
Wakil Bupati Maluku tengah. Marlatu L Leleury, dalam sambutannya mengatakan bahwa, atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan seluruh jajaran Bupati bersama Saya, patut memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia melalui Deputi bidang pengembangan destinasi dan infrastruktur atas kepedulian dan perhatian bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah secara khusus bagi para tenaga kerja sektor pariwisata yang terdampak Corona Virus Disease (Covid-19).
"Untuk itu pada kesempatan ini saya perlu menyampaikan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian kita bersama sebagai berikut: Pertama, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sejak Kurang lebih 3 bulan terakhir pandemi Covid-19 juga menyerang Indonesia setiap kasus pertama muncul di awal bulan Maret tahun 2020 dalam waktu yang relatif singkat sendi-sendi perekonomian menjadi lumpuh banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan bahkan masyarakat cenderung tidak bisa produktif membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan keluarga," jelasnya.
Leleury, menambahkan bahwa terkait dengan penyerahan bantuan di saat ini maka tentunya hal ini merupakan bentuk support moril maupun material yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif bahkan dapat meringankan beban pelaku dan penggiat pariwisata yang paling pertama terdampak karena adanya Pendemi Covid-19.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor terdampak Covid-19 dimana tempatnya Ternyata banyak pekerjaan Restoran Salon, center, penjaja makanan di destinasi wisata yang terpaksa di rumahkan maka kementerian pariwisata ekonomi dan kreatif Republik Indonesia telah mendistribusikan paket beras dan lauk pauk siap saji kepada para tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 375 paket seperti yang disampaikan," ungkapnya.
Leleury, mengharapkan kepada seluruh penerima bantuan agar senantiasa bersyukur atas bantuan ini dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan menjadi motivasi untuk tetap bersemangat tidak menyerah.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Angky Wattimena, mengatakan bahwa bantuan secara simbolis bagi tenaga kerja sektor Pariwisata di Kabupaten Maluku tengah, di tengah kondisi kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 bantuan sembako dan lauk pauk siap saji kepada tenaga kerja sektor Pariwisata adalah program dari pemerintah Republik Indonesia lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif.
Hal ini dilaksanakan semua Daerah termasuk Kabupaten Maluku Tengah, bantuan yang diberikan sebagai akibat dari pada pandemi Covid-19 di Indonesia yang paling dirasakan terpuruknya adalah sektor pariwisata.
Di Kabupaten Maluku Tengah data yang kami sampaikan, yang mana data ini diverifikasi oleh Kementerian Pariwisata di Provinsi paket sembako atau bantuan lauk pauk yang akan diserahkan secara simbolis.
Untuk Kabupaten Maluku Tengah berjumlah 375 paket yang terdiri dari 1 paket 5kg beras kemudian abon, ikan tuna, dan sambal roa, ini sifatnya membantu tenaga kerja di sektor Pariwisata yang terdampak Covid-19 termasuk di Kabupaten Maluku Tengah di beberapa Kecamatan terutama tenaga kerja yang ada di Kecamatan-kecamatan yang bekerja pada sektor Penginapan, Salon, Rumah makan daerah center dan penjajah makanan di destinasi pariwisata.
Perlu kami sampaikan bahwa tersebar di 10 Kecamatan yaitu Amahai, Banda, Kota Masohi, Pulau Haruku, Salahutu, Saparua, Seram Utara, Seram Utara Barat, Seram Utara Timur Seti, dan Tehoru dengan total 375 paket hasil verifikasi data dari Kementerian Pariwisata.
Dalam perjalanannya ada sebagian tenaga kerja kita yang tidak kesampaian dapat akan kami laporkan dan koordinasikan melalui Bupati dan Wakil Bupati untuk diteruskan ke Kementerian sehingga ada ruang dan peluang untuk tenaga kerja Pariwisata mungkin dapat di waktu-waktu yang sangat atau tahap berikutnya.
Bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Daerah kepada saudara-saudara sekalian, tenaga kerja di sektor pariwisata bisa sedikit meringankan Bapak/Ibu sekalian dalam suasana pendemi Covid-19 yang terjadi sehingga berpengaruh terhadap pendapatan dan penghasilan per Bapak/Ibu sekalian. (MCJ)
Wakil Bupati Maluku tengah. Marlatu L Leleury, dalam sambutannya mengatakan bahwa, atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan seluruh jajaran Bupati bersama Saya, patut memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia melalui Deputi bidang pengembangan destinasi dan infrastruktur atas kepedulian dan perhatian bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah secara khusus bagi para tenaga kerja sektor pariwisata yang terdampak Corona Virus Disease (Covid-19).
"Untuk itu pada kesempatan ini saya perlu menyampaikan beberapa hal penting untuk menjadi perhatian kita bersama sebagai berikut: Pertama, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sejak Kurang lebih 3 bulan terakhir pandemi Covid-19 juga menyerang Indonesia setiap kasus pertama muncul di awal bulan Maret tahun 2020 dalam waktu yang relatif singkat sendi-sendi perekonomian menjadi lumpuh banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan bahkan masyarakat cenderung tidak bisa produktif membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan keluarga," jelasnya.
Leleury, menambahkan bahwa terkait dengan penyerahan bantuan di saat ini maka tentunya hal ini merupakan bentuk support moril maupun material yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif bahkan dapat meringankan beban pelaku dan penggiat pariwisata yang paling pertama terdampak karena adanya Pendemi Covid-19.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor terdampak Covid-19 dimana tempatnya Ternyata banyak pekerjaan Restoran Salon, center, penjaja makanan di destinasi wisata yang terpaksa di rumahkan maka kementerian pariwisata ekonomi dan kreatif Republik Indonesia telah mendistribusikan paket beras dan lauk pauk siap saji kepada para tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 375 paket seperti yang disampaikan," ungkapnya.
Leleury, mengharapkan kepada seluruh penerima bantuan agar senantiasa bersyukur atas bantuan ini dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan menjadi motivasi untuk tetap bersemangat tidak menyerah.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Angky Wattimena, mengatakan bahwa bantuan secara simbolis bagi tenaga kerja sektor Pariwisata di Kabupaten Maluku tengah, di tengah kondisi kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 bantuan sembako dan lauk pauk siap saji kepada tenaga kerja sektor Pariwisata adalah program dari pemerintah Republik Indonesia lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif.
Hal ini dilaksanakan semua Daerah termasuk Kabupaten Maluku Tengah, bantuan yang diberikan sebagai akibat dari pada pandemi Covid-19 di Indonesia yang paling dirasakan terpuruknya adalah sektor pariwisata.
Di Kabupaten Maluku Tengah data yang kami sampaikan, yang mana data ini diverifikasi oleh Kementerian Pariwisata di Provinsi paket sembako atau bantuan lauk pauk yang akan diserahkan secara simbolis.
Untuk Kabupaten Maluku Tengah berjumlah 375 paket yang terdiri dari 1 paket 5kg beras kemudian abon, ikan tuna, dan sambal roa, ini sifatnya membantu tenaga kerja di sektor Pariwisata yang terdampak Covid-19 termasuk di Kabupaten Maluku Tengah di beberapa Kecamatan terutama tenaga kerja yang ada di Kecamatan-kecamatan yang bekerja pada sektor Penginapan, Salon, Rumah makan daerah center dan penjajah makanan di destinasi pariwisata.
Perlu kami sampaikan bahwa tersebar di 10 Kecamatan yaitu Amahai, Banda, Kota Masohi, Pulau Haruku, Salahutu, Saparua, Seram Utara, Seram Utara Barat, Seram Utara Timur Seti, dan Tehoru dengan total 375 paket hasil verifikasi data dari Kementerian Pariwisata.
Dalam perjalanannya ada sebagian tenaga kerja kita yang tidak kesampaian dapat akan kami laporkan dan koordinasikan melalui Bupati dan Wakil Bupati untuk diteruskan ke Kementerian sehingga ada ruang dan peluang untuk tenaga kerja Pariwisata mungkin dapat di waktu-waktu yang sangat atau tahap berikutnya.
Bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Daerah kepada saudara-saudara sekalian, tenaga kerja di sektor pariwisata bisa sedikit meringankan Bapak/Ibu sekalian dalam suasana pendemi Covid-19 yang terjadi sehingga berpengaruh terhadap pendapatan dan penghasilan per Bapak/Ibu sekalian. (MCJ)