Ditengah Covid-19 Pemerintah Negeri Rutah Bagikan BLT-DD, Rp 600.000 Secara Tunai Kepada 186 Warga

PemNeg Rutah Bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sebesar Rp 600.000/Satu Warga

MASOHI, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Pemerintah Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku tengah (Malteng), bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) secara tunai sebesar Rp 600.000/satu warga kepada 186 warga Masyarakat Negeri Rutah, terdampak Pandemi Covid-19, yang tersebar di Negeri induk 129 warga dan dua anak dusun yaitu dusun Haruo 33 Warga serta Dusun Amdua 24 warga.

Pembayaran Bantuan Langsung Tunai, Dana Desa Bulan April Tahun 2020 Sebesar Rp 600.000, dilakukan secara simbolis dan dibagikan langsung oleh Penjabat Pemerintah Negeri Rutah, Djumadi Latarissa dan di saksikan oleh Badan Saniri Negeri Rutah, Para Babinsa, Babinkamtikmas, pendamping Desa, para Ketua-Ketua RT, serta Kepala Dusun Haruo dan Amdua, yang mana bantuan ini di peruntuhkan Bagi Masyarakat Miskin Akibat Terdampak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) Di Negeri Rutah Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku tengah, Kamis (14/05/2020) yang bertempat di pelataran Kantor Pemerintah Negeri Rutah.

Pada kesempatan ini pula, Penjabat Pemerintah Negeri Rutah, Djumadi Latarissa kepada Media ini mengatakan bahwa: Sesuai dengan Peraturan Mentri Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal, Nomor 6 Tahun 2020 Yang mengatur tentang prioritas Dana Desa Tahun 2020 yang mana dalam aturan itu ada tiga hal utama yaitu Pencegahan dan penanganan Covid-19, Pelaksanaan karya-karya tunai, bantuan tunai langsung Dana Desa.

"Bantuan langsung Tunai Dana Desa, yang mana di atur dalam peraturan menteri desa Nomor 6 tahun 2020, yang menerima memiliki 14 kreteria yang harus di penuhi, kemudian ada beberapa hal yang harus kita semua sama-sama menyikapi bahwa 14 kreteria yang ada pada masyarakat, kami berusaha semaksimal mungkin untuk di penuhi sehingga prosedur yang mereka terima sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.

Penjabat Pemerintah Negeri Rutah, Djumadi Latarissa 

Latarissa, menambahkan bahwa terkait dengan dampak Covid-19, kalu kita bicara terdampak pasti semua masyarakat terdampak namun, sesuai dengan arahan Pemerintah bahwa kita sama-sama melihat hal ini dan mungkin Bantuan tunai atau BLT ini kita berikan langsung kepada warga masyarakat yang tidak mampu serta yang terdampak wabah virus Covid-19, terutama masyarakat yang mempunyai pekerjaan terhambat, kemudian masyarakat yang mempunyai penyakit rentang, penyakit akut maupun kronis, mungkin ini yang harus kami prioritaskan saat ini.

Berbicara tentang kreteria, jelas tak terpenuhi secara utuh, tetapi ada beberapa kreteria dan langkah-langkah yang kita ambil, pada prinsipnya kami berikan langsung secara tunai.

"kalau kita mau buka rekening lagi, pasti butuh waktu yang lama sedangkan masyarakat suda terdampak Covid-19, tentunya kebutuhan masyarakat juga makin bertambah sehingga kami mengambil langkah, setelah kami berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah bahwa kami bayar secara langsung dan tunai," ungkapnya.

Latarissa, pada prinsipnya Pemerintahan Negeri Rutah, Lounusa Tomarala berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku tengah bahwa Terkait dengan dampak dari Covid-19 dan penerima BLT ini, kalau bisa semua masyarakat dapat perhatian terkait bantuan ini, karena pada prinsipnya kami semua mendapat imbas dari dampak pandemi Covid-19.

Sesuai dengan pagu yang di berikan kepada Negeri Rutah sebesar 30% dari ADD di kalkulasikan menjadi 186 kepala keluarga yang menerima BLT secara tunai, sedangkan data kepala keluarga tidak mampu atau miskin tercatat 326 lebih, jadi yang tersisah 140 kepala keluarga belum terkafer, jadi kami sudah berusaha serta mengupayakan untuk mengajukan dan mengusulkan ke Pemerintah Daerah agar 140 kepala keluarga yang kurang mampu dapat di perhatikan Pemerintah untuk dapat di berikan bantuan.

PemNeg Rutah Bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sebesar Rp 600.000/Satu Warga

Kemudian kepada pemerintah daerah kami mohon kalau bisa bantuan berupa paket sembako bisa langsung di berikan tepat pada sasaran karna, harapan kita kalau memang mereka suda tidak bisa di BLT mungkin melalui bantua-bantuan pemerintah secara langsung mereka bisa merasakan dan menerimanya.

Saya selaku penjabat pemerintahan Negeri Rutah menghimbau kepada seluruh masyarakat Negeri Rutah yang sama-sama kita cintai, terkait dengan bantuan langsung tunai yang ada di Negeri ini, mari sama-sama bapak ibu penerima bantuan BLT mohon kiranya dapat di manfaatkan sebaik-baiknya, apa yang di berikan Pemerintah dapat bermanfaat untuk keluarga walaupun itu tidak mencukupi kebutuhan tapi, mari sama-sama kita bersyukur masih bisa dapat mengurangi kebutuhan kita sehari-hari.

Selaku Penjabat Pemerintah Negeri Rutah, Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Negeri Rutah untuk sama-sama menjaga stabilitas di Dalam Negeri ini, apa lagi dalam kondisi Covid-19, dalam bulan suci Ramadhan, untuk itu marilah kita sama-sama menjaga kesucian di bulan Ramadhan ini, dengan beribadah, memohon do'a agar Negeri ini khususnya dapat terhindar dari mara bahaya dan penyakit pada umumnya Masyarakat Indonesia.

"Untuk itu, kepada masyarakat mari bersama-sama kita patuh pada anjuran dan peraturan Pemerintah terkait dengan protokol Covid-19. Dengan menjaga jarak, menjaga kebersihan, jangan berkumpul hingga larut malam, mengumpul masa yang banyak dan kemudian mari kita ikhtiar, berdo'a semoga Allah Swt menjauhkan kita semua dari gangguan dan marabahaya," tutupnya. (MCJ)