https://www.malukuchannelonline.com/2020/04/gugus-tugas-covid-19-kota-tual.html
TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - KM. Leuser Yang Tiba Pukul 07.00 Wit Pagi ini Menurunkan Penumpang sebanyak 116 Orang yang terdiri dari 55 Orang penumpang Kota Tual, 19 Orang Penumpang Kabupaten Kep. Aru dan sisanya di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual, Moksen Ohoiyuf saat dikonfirmasi insan pers di Lokasi Karantina SD Negeri Fiditan 2 Kota Tual, Kamis (09/04/2020).
"Khusus untuk pelaku perjalanan asal Kota Tual yang tiba hari ini Pemerintah Kota Tual telah menyiapkan Lokasi di SD Negeri Fiditan 1 dan 2 yang terletak di Kecamatan Dullah Utara," ujarnya.
Menurut Ohoiyuf, Walikota Tual Adam Rahayaan,S.Ag dalam kesempatan itu menyampaikan Pesan kepada para pelaku perjalanan yang di karantina agar selalu mematuhi semua protokol kesehatan utamanya bagi mereka yang melakukan karantina secara Mandiri di Rumah.
Semua pelaku perjalanan yang telah menandatangani pernyataan pada saat pengisian formulir karantina mandiri akan di pantau segala gerak geriknya selama 14 Hari, bila ternyata di temukan ada yang berkeliaran di luar apalagi sampai Kontak dengan masyarakat maka sang pelaku perjalanan akan di tindak secara tegas oleh Aparat dan akan di Karantina ulang selama 14 Hari
"Terhitung sejak yang bersangkutan di temukan di luar, Hal ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa Pemkot Tual Tidak main-main dalam membendung serta mencegah warganya dari penularan virus Corona ini," katanya.
Menyangkut 19 Warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru yang terpaksa di turunkan oleh PT. Pelni dari KM. Leuser karena sudah ada perintah dari Pelni Pusat untuk setiap Armadanya saat ini Tidak menyinggahi Pelabuhan Dobo sehingga Pemerintah Kota Tual secara Kemanusiaan Tergugah dan menampungnya bersama para pekaku perjalanan asal Tual di Lokasi Karantina SD Negeri Fiditan.
"Segala Kebutuhan para pelaku perjalanan asal Kabupaten Kepulauan Aru selama di Karantina di tanggung oleh Pemerintah Kota Tual sambil menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Aru," tutupnya.
(MCS)
