Bupati Malteng Membuka Secara Resmi Musda KNPI Ke-XIV

Bupati Maluku Tengah, Hi. Tuasikal Abua,SH

MASOHI, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XIV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku tengah (Malteng), Dibuka secara resmi Oleh Bupati Maluku tengah, Hi. Tuasikal Abua,SH di tandai dengan pemukulan tiva. Jumat (06/03/2020), yang bertempat di Gedung Mae Okue Kota Masohi.

Musda Ke-XIV, KNPI Malteng dengan Tema: "Satu Pemuda Majukan Maluku Tengah.

Bupati Maluku tengah. Tuasikal Abua, dalam sambutanya mengatakan bahwa selaku pribadi dan atas namA Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah, saya mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya kegiatan Musyawarah Daerah ini, karena merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ke arah perubahan yang Lebih baik.

Melalui MUSDA ini, diharapkan semakin menguatkan silaturahim khususnya di antara pengurus dan anggata DPD KNPI Kabupaten Maluku Tengah, sehingga dapat memberikan semangat baru untuk terus membesarkan organisasi ini dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat khususnya pemuda di Kabupaten Maluku Tengah.

Berkenaan dengan kegiatan MUSDA di saat ini, saya ingin menyampaikan beberapa masukan untuk di pedomani dalam kegiatan ini:

Pertama, mengingat pentingnya peranan KNPI sebagai elemen penting dalam pembangunan bangsa khususnya di Kabupaten Maluku Tengah maka di harapkan kepengurusan hasil Musyawarah ini lebih siap untuk meneruskan dan melaksanakan kembali roda organisasi KNPI Maluku Tengah periode 2020-2023 serta siap memanggul tugas dan tanggung jawab yang jauh lebih menantang di masa mendatang.

"Karenanya saya berharap KNPI sebagai wadah berkumpulnya generasi muda harus responsive dalam menangkap setiap gerak dinamika perubahan zaman dengan selalu berpikir analis, kreatif dan inovatif serta mampu memberi masukan yang konstruktif kepada pemerintah, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat," jelasnya.

Kedua, terus menjaga keharmonisan dan toleransi dalam berorganisasi, serta selalu bersatu padu dan solid sebagai jati diri bangsa di antara seluruh pengurus KNPI dengan tetap menghormati dan konsekuen dalam menjalankan konstitusi organisasi ini, sehingga senantiasa terbangun kekompakan demi mencapai kemajuan organisasi yang lebih paripurna.

Ketiga, jadikanlah MUSDA ini sebagai momentum untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama periode kepengurusan yang lalu. Segala kelebihan dan pencapaian harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan setiap kekurangan dan kelemahan hendaklah dijadikan sebagai motivasi untuk terus berbuat dan berkarya demi kemajuan organisasi ini serta masyarakat dan daerah ini.

Terkait program kerja. Tuasikal, berharap agar adanya kesungguhan dan keaktifan peserta musyawarah dalam membahas program kerja demi terlahirnya program-program yang mampu memotivasi pemberdayaan anggota dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang baik agama, ekonomi, pendidikan, politik dan lainnya serta mendukung upaya percepatan pembangunan daerah.

Dengan demikian, untuk menjamin dan memastikan musyawarah ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses maka, saya hendak berpesan kepada semua peserta bahwa perbedaan pendapat adalah hal biasa dalam alam demokrasi.

"Olehnya itu, hendaknya MUSDA ini dilakukan dalam suasana kekeluargaan dan demokratis serta tetap menjaga eksistensi dan solidaritas seluruh peserta sehingga nantinya dapat menghasilkan keputusan yang makin berkualitas dan realistis yang mengarah pada kepentingan masa depan KNPI juga kepentingan pemerintah daerah dan masyarakat di daerah ini," tutupnya. (MCJ)