Sekda Malteng, Launching Bursa Inovasi Tingkat Kecamatan Tahun 2019

Dr. Rakib Sahubawa, Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah

MASOHI, Malukuchannel.com - Rapat Koordinasi Tim Inovasi Kabupaten dan Launching Bursa Inovasi Desa Tahun 2019, di buka oleh Bupati Maluku tengah (Malteng) Hi. Tuasikal Abua, SH yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Malteng DR. Rakib Sahubawa, Selasa (23/07/2019) yang bertempat di lantai 3 Bapplidbangda Malteng.

"Dalam sambutan Bupati Malteng yang dibacakan oleh Sekda Malteng mengatakan bahwa: kegiatan ini sebagai momentum untuk mensinergikan program-program PPMD dari kementerian maupun dari OPD dilingkup Pemda Kabupaten Maluku Tengah.

Rapat Program Inovasi di lingkungan instansi pemerintah baik di pusat maupun di daerah termasuk di Desa/Negeri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengimplementasikan Program Nasional Nawacita Presiden Djoko Widodo dan Wakil Presiden H. M. Jusuf Kalla dengan maksud untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan pemerintahan sekaligus untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan daya saing dan produktivitas serta pertumbuhan ekonomi daerah dan bangsa secara berkelanjutan," tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk mengimplementasikan agenda Nawacita dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) yang terus berupaya menurunkan angka kemiskinan melalui pemberian Dana Desa sebagaimana yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

"Pada tataran teknis operasional, pelaksanaan Program Inovasi Desa (PID) sebagai salah satu upaya Kementrian Desa PDTT untuk meningkatkan Kapasitas Desa telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2017-2019.

Program Inovasi Desa sebagaimana dimaksud diarahkan untuk mengembangkan rencana dan melaksanakan pembangunan desa secara berkualitas agar dapat meningkatkan produktifitas masyarakat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing.

Sesi Foto Bersama

Pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, baik pada ranah pengembangan usaha masyarakat, maupun usaha yang diprakarsai melalui Badan Usaha Milik Desa/Negeri dan Badan Usaha Milik Desa/Negeri Bersama yang tersebar di 186 Negeri dan program unggulan kawasan Pedesaan (Prukades) harus benar-benar dikelola dengan serius dan secara optimal guna menggerakan ekonomi di masing-masing negeri.

Konsep, prinsip, prosedur, tahapan pelaksanaan program dan kebijakan yang terbaru sekaligus menjadi pintu masuk untuk mensinergikan berbagai program Pemberdayaan Masyarakat Desa dari Kementerian maupun dari seluruh OPD dilingkup Pemda Maluku Tengah.

"Peningkatan kualitas sumber daya manusia (PSDM) khususnya investasi di bidang kesehatan dan pendidikan dasar terutama dalam mendukung program nasional pencegahan "Stunting" secara konvergen.

Pemenuhan dan peningkatan infrastrukur Negeri, khususnya yang secara langsung berpengaruh pada perkembangan perekonomian negeri serta berdampak pada kohesi sosial dan rasa memiliki masyarakat perdesaan.

"Pelaksanaannya harus disesuaikan dengan Keputusan Dirjen PPMD Kementerian Desa PDTT RI Nomor: 02 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Pemerintah Program lnovasi Desa tahun 2019.

Mengingat Rapat koordinasi ini dirangkaikan dengan Launching Bursa Inovasi Desa tingkat Kecamatan maka diharapkan kegiatan mampu merumuskan berbagai langkah strategis yang berdampak pada meningkatnya kualitas perencanaan dan pengelolaan dana desa sehingga dapat meminimalisir berbagai penyimpangan terkait pengelolaan dana desa dan mempercepat mengentaskan kemiskinan demi mewujudkan Maluku Tengah yang maju, sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara," harapnya. (MCJ)