Panitia Pesparani Nasional I Akan Fasilitasi Wifi Gratis

Wifi Gratis

AMBON, Malukuchannel.com - Panitia Daerah Penyelenggara Pesta Paduan Suara Gereja (Pesparani) Katolik Nasional I di Ambon, provinsi Maluku yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Oktober hingga 2 November 2018 akan memfasilitasi layanan wifi gratis.

Wakil Ketua Panitia Daerah Pesparani Katolik Nasional I, Titus Renwarin, Senin kemarin (03/09/2018), mengatakan, layanan wifi gratis akan dioperasikan di sejumlah lokasi perlombaan seperti gedung Katholik Center, Baileo Siwalima, Baileo Oikumene, gedung serba guna Xaverius dan Taman Budaya.

“Kami memprogramkan pemasangan wifi itu pada Oktober 2018 sehingga para peserta, penggembira maupun masyarakat yang menyaksikan lomba bisa memanfaatkan wifi tersebut,” ujarnya.

Pengoperasian wifi gratis ini merupakan kerja sama panitia penyelenggara daerah Pesparani dengan PT. Telkom.

”Kami memprogramkan penyelenggaraan Pesparani yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di tingkat nasional itu akan “viral” di dunia maya dan menunjukkan bahwa warga Indonesia menghargai perbedaan agama sebagai cerminan Bhineka Tunggal Ika,” kata Titus.

Karo Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Maluku itu mengemukakan, berbagai persiapan untuk menyukseskan Pesparani Nasional sedang dirampungkan.

“Kami menargetkan pada awal Oktober 2018 berbagai sarana dan prasarana penyelenggaraan telah rampung dan siap dimanfaatkan, terutama untuk berlomba,” ujarnya.

Dia memastikan, Pepsrani Nasional siap dibuka Presiden Joko Widodo dan penutupannya, Wapres, Jusuf Kalla.

“Kami dipimpin Gubernur Maluku, Said Assagaff difasilitasi Menag, Lukman Hakim Saifuddin telah mengundang presiden maupun Wapres pada 1 Agustus 2018,” kata Titus.

Sebelumnya, Uskup Diosis Ambon, Mgr.Petrus Mandagie mengungkapkan sukacita karena Pesparani bisa dilaksanakan secara nasional sebagaimana MTQ maupun Pesparawi.

“Sebenarnya Persparani ini pestanya umat Katolik, tetapi yang menyelenggarakan justru umat Muslim, Protestan, Hindu dan Budha di Maluku sehingga itu yang hebat. Ini akan menjadi luar biasa karena gaungnya juga internasional, pasti Vatikan akan memperhatikannya,” ujarnya.

Pesparani Katholik Nasional I dijadwalkan diikuti oleh 8.015 peserta dari 34 provinsi se- Indonesia. (MC)