Aksi Demo Tolak Relokasi TPU, DPRD Malteng Akan Adakan Pertemuan Dengan Pemda

MASOHI, Malukuchannel.com - Masyarakat Kota Masohi, Adakan Aksi Demo Penolakan Penggusuran Tampat Pemakaman Umum (TPU) di Depan Kantor Bupati dan menuju ke Kantor DPRD Maluku tengah (Malteng), yang mana di terima langsung oleh Ketua DPRD Malteng dan beberapa anggota, pada saat aksi demo di depan Kantor DPRD Malteng. Kamis (29/03/2018).

Pada saat pantawan MALUKUCHANNEL.COM di TKP, terlihat masyarakat kota Masohi bersama-sama dengan aktivis, yang mana  turut serta beberapah anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malteng, memadati depan kantor DPRD Malteng dengan tujuan menyampaikan aspirasi mereka untuk menolak Relokasian Tampat Pemakaman Umum (TPU) yang mana lokasi tersebut oleh pemerintah daerah akan disiapkan untuk membangun Taman kota/flowra.

Salah satu anggota masyarakat, Fahri Asatri. yang mana juga seorang aktivis pada aksi demo tersebut menyampaikan aspirasinya di depan kantor DPRD Malteng, yang di dengar langsung oleh ketua DPRD, Ibrahim Rohunussa, wakil ketua R. Lailossa dan juga beberapa anggota DPRD lainya.

Asatry, menegaskan kami atas nama masyarakat tidak menyetujui relokasi TPU ini, karena TPU tersebut banyak ulama-ulama muslim, tokoh-tokoh masyarakat yang turut membangun kota masohi para leluhur dari Nasrani, yang mana TPU tersebut dapat menyatukan dua golongan Muslim dan Nasrani, dimana hati nurani pemerintah daerah terkait hal ini. jangan cuma demi kepentingan pribadi/sepihak masyarakat menjadi korban.

Alasan dan dasar apa sehingga pemerintah dan dalam hal ini DPRD juga turut mengiyakan program pemerintah terkait pemindahan TPU untuk di bangun taman kota. apa untungnya bagi masyarakat, apakah tidak ada lokasi lain sehingga rumah peristirahatan terakhir leluhur yang Suda mendahului kita menjadi korban. kita selaku rakyat kecil yang masih bernapaspun Masi di tindas, Takan kami persoalkan, tapi kenapa kuburan leluhur kita turut menjadi korban hal ini tak akan kami diamkan," tegasnya.

Aksi demo tersebut mendapatkan respon baik dari ketua DPRD malteng dan anggota. Ibrahim Ruhunussa, mengatakan bahwa saya atas nama Ketua dan anggota DPRD malteng, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat kota masohi yang mana, telah menyampaikan aspirasinya kepada kami DPRD Malteng terkait rencana relokasi Taman Pemakaman Umum (TPU) oleh pemerintah daerah untuk di bangunnya taman kota/flowra.

Ruhunussa: pada penyampaiyannya kepada masyarakat pendemo, bahwa Saya akan mengkomunikasikan dengan Pemerintah Daerah, untuk mengadakan pertemuan antara Pemerintah Daerah dan ahli waris, untuk bagaimana kita dapat menjembatani, mudah-mudahan ada solusi terbaik terhadap rencana relokasi TPU tersebut.

Keputusan DPRD tetap melalui UU yang berlaku. sehinggah nanti pada pertemuan antara DPRD, Pemerintah Daerah Masyarakat dan ahli waris dapat menemukan alasan-alasan dari pemerintah terkait program penghijauan dan pemindahan TPU  tersebut, sehingga keputusan pemerintah bisa menjadi dasar dan dapat di sepakati oleh DPRD. dan apabila itupun dapat di sepakati dilakukan pemindahan, maka pemerintah harus membantu mempasilitasi pemindahan kuburan tersebut. dengan menyiapkan bantuan penggalian makam, kain kafan dan ambulans misalnya," terangnya.

Ruhunussa, dalam stekmennya di depan para pendemo bahwa, senin ini akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah serta masyarakat. untuk membahas masalah ini dapat di bahas dan di selesaikan secepatnya, guna menjawab semua keresahan masyarakat terkait masalah ini," tegasnya. (MCJ)