Balai PSKL Maluku Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Lingkungan dan Kehutanan di Malteng

MASOHI, Malukuchannel.com - Kelompok pemerhati lingkungan yang ada di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) kota Masohi, dengan Balai PSKL Wilayah Maluku Papua Menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Kegiatan ini bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Lelemuku, Rabu (28/03/2018).

Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas dihadirkan Narasumber masing-masing Direktur Kemitraan Lingkungan KLHK Dra. Jo Kumala Dewi, Msi Dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku Tengah La Harisa,SE, M.AP. Sementara peserta berasal dari perwakilan aktivis dan pemerhati lingkungan hidup dan kehutanan yang ada di Masohi Malteng.

Sementara itu Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua,SH. Dalam sambutannya yang di bacakan Asisten Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan, M. Bahrun Kalauw,SH. Mengatakan bahwa, menjaga lingkungan dan keberlangsungan hidup di bumi ini adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk di dalamnya adalah generasi muda sebagai bagian dari masyarakat.

"Adapun pelaksanaannya membutuhkan peran aktif dan dukungan masyarakat. Olehnya itu dengan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan ini tentu saja perlu disertai dengan upaya peningkatkan kapasitas sumber daya agar peran tersebut dapat membawa dampak yang positif secara umum kepada seluruh masyarakat dan secara khusus bagi lingkungan di sekitar masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Tuasikal Menambahkan, bahwa selama ini terbukti bahwa Kader Lingkungan sebagai bagian dari masyarakat merupakan unsur penting dalam pembinaan cinta alam. Karena Kader Lingkungan merupakan unsur pelopor dan penggerak dalam masyarakat dalam mengupaya konservasi sumber daya alam (SDA) hayati dan ekosistemnya serta diharapkan selalu berperan aktif bersama pemerintah mewujudkan masyarakat yang sadar Iingkungan," tandasnya.

"Secara umum kita mengetahui bahwa Kader lingkungan adalah seseorang atau sekelompok orang yang dididik atau ditetapkan oleh instansi pemerintah atau lembaga non pemerintah yang secara sukarela berperan sebagai penerus upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), bersedia serta mampu menyampaikan pesan-pesan PPLH kepada masyarakat.

Iyapun mengharapkan, agar keberadaan dan peran kader Lingkungan Hidup selama ini sangat membantu untuk meminimalkan tekanan dan gangguan pada keseimbangan lingkungan hidup. Olehnya itu, Kader Lingkungan Hidup dibentuk tidak hanya pada daerah-daerah sekitar kawasan konservasi saja tetapi juga di sekitar atau di luar kawasan konservasi karena keberadaan kawasan konservasi berpengaruh luas pada seluruh lapisan masyarakat yang di Kabupaten Maluku Tengah. (MCJ)