https://www.malukuchannelonline.com/2018/02/kpud-malra-gelar-pleno-pengundian-dan.html
MALRA, Malukuchannel.com - Komisi Pemilihan Umum Maluku Tenggara (Malra) kembali melakukan Rapat Pleno pengundian dan Pengumuman Nomor Urut di Aula Kantor KPU Selasa, (13/2/2018).
"Hadir dalam Pleno tersebut Dandim 1503 Tual, Letkol. Arh Yoyo Karyo, Kapolres Maluku Tenggara AKBP. Indra Fadilah Siregar, Komisioner Panwaslu Maluku Tenggara, Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati serta perwakilan Partai Politik se Kabupaten Maluku Tenggara dan Tim Pemenangan masing masing Paslon dan para pendukung masing masing Paslon.
Dalam Sambutannya Ketua KPUD Malra Engelbertus Dumatubun katakan bahwa selaku Penyelenggara pihaknya menghimbau kepada seluruh Paslon agar turut membantu pihak keamanan dalam menjaga Kamtibmas stabilitas dengan selalu mengedepankan Pilkada yang Damai dan Bermartabat.
Selanjutnya Divisi Teknis memulai penarikan undian yang dihadiri oleh ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati dan Hasilnya adalah Pasangan Angelus Renjaan - Hamzah Rahayaan "AMANAH" mendapat Nomor Urut 1. Pasangan Esebius Utha Safsafubun - Abdurahman Matdoan "UTAMA" mendapat Nomor Urut 2. Pasangan Hi. Muhammad Taher Hanubun - Petrus Beruatwarin "TEPAT" mendapat Nomor Urut 3. Selesai pleno dilanjutkan dengan pesan Damai dari masing Paslon kepada seluruh Masyarakat Maluku Tenggara yang di pandu oleh Staf KPUD Malra.
Diakhir acara Ketua KPUD Malra berharap agar masing-masing Paslon bertanding dengan semangat Ain ni Ain dengan mengedepankan persaudaraan sejati sesama Anak Evav dan juga Anak Adat.
"Pada pleno ini juga KPUD Malra melaunching Maskot KPU Malra yakni TABOB (Penyu Belimbing) yang menjadi Hewan Laut kebanggaan Masyarakat Kei yang jadi Ikon Wisata Maluku Tenggara.
Engelbertus Dumatubun juga berharap kepada semua pihak agar turut menjaga Proses Pilkada ini agar berlangsung sesuai Harapan semua pihak sebab Tahun ini disebut Tahun Politik karena dipastikan melibatkan 70 persen Pemilih di Indonesia yang tersebar di 171 Daerah yang melaksanakan Pilkada serentak putaran ketiga yang merupakan Pilkada terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Sehingga nama baik Daerah kita ikut dipertaruhkan.
(MCS)
