Leleury Buka Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri

MASOHI, Malukuchannel.com - Pembinaan kemampuan Teknologi Industri dengan tema: Maluku Tengah berinovasi berprestasi mewujudkan one village one product (OVOP) Bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan perindustrian, UGM dan TP PKK Kabupaten Malteng.

Kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknoiogi lndustri dalam bentuk Pelatihan Pengolahan Air Kelapa Menjadi Nata de Coco sebagai salah satu upaya meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan. Kamis (18/01/2018) bertempat di Aula Pandopo Bupati Malteng.

Turur hadir, Wakil Buapati Maluku Tengah, para narasumber Prof. Sutardi dan Dr. Hari Sulistio dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Kepala SKPD dalam lingkup Pemda Malteng, Ketua TP PKK Maluku Tengah.

"Sementara itu Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Fadly Tuarita. dalam laporannya menyatakan Pembinaan Kemampuan Teknologi industri ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 18 januari s/d 19 januari 2018,

Adapun Peserta kegiatan pelatihan ini berjumlah 30 (tiga puluh) orang yang terdiri dari para pelaku usaha, Ibu-ibu Tim Penggerak PKK dan Wirausaha baru. "Tambahnya.

Tuarita, menjelaskan tentang Undang-undang Nomor: 03 Tahun 2014 tentang
Perindustrian menjelaskan bahwa industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi termasuk jasa industri.

Salah satu tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.

Kabupaten Maluku Tengah memiliki potensi perkebunan Kelapa yang cukup besar. Namun sangat disayangkan, produk turunan dari komoditi ini masih sangat terbatas. Sejauh ini pengolahan kelapa lebih banyak berupa kopra dan olahan minyak kelapa tradisional. Produk turunan dari komoditi kelapa ini masih sangat sebatas dan belum dikembangkan. Air kelapa menjadi limbah dan tidak pernah dimanfaatkan untuk memberi nilai ekonomis. "Ungkap Tuarita.

"Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Daerah melakukan terobosan dan kerjasamamelalui dasar Pelaksanaan kegiatan ini adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2018.

Wakil Bupati Maluku Tengah. Marlatu L Leleury, SE membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri, di tandai dengan pemukulan gong.

Leleury dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini, karena outputnya diharapkan mampu membina dan mensejahtrakan pelaku usaha kecil dan menengah.

Penguatan ekonomi kreatif serta dapat berkontribusi bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, jika dikelola secara baik oleh tangan-tangan yang terampil dan kreatif. "Tambahnya.

Leleury, menyatakan bahwa saat ini kebijakan ekonomi pemerintah terus diarahkan pada upaya untuk semakin menggiatkan program-program Pemberdayaan masyarakat.

Kepada para Camat, Kepala Pemenintah Negeri, para pelaku usaha, dan seluruh masyarakat, untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan kemandirian daerah melalui penguatan ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat negeri, penguatan UKM dan dunia usaha serta pelestarian nilai-nilai budaya untuk kearifan lokal. "Tutupnya. (MCJ)