Bawaslu Maluku Gelar Rakor Gandeng Media Massa
https://www.malukuchannelonline.com/2017/11/bawaslu-maluku-gelar-rakor-gandeng.html
Rakor yang dilaksanakan, Rabu (1/11/2017) di Restoran Cili Padi Ambon itu, di buka dengan resmi oleh Pimpinan Bawaslu Provinsi Maluku Paulus Titaley, ST. MH.
Dalam arahannya Titaley mengatakan, Rakor ini didesign semata-mata dalam tugas Bawaslu Maluku dalam melakukan sosialisasi dan pencegahan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 maupun Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Alasan Bawaslu Maluku menggandeng media massa dalam rangka tugas pengawasan Pemilu dan Pemilukada kata Titaley, karena media massa sebagai mitra strategis dalam melakukan pengawasan.
Menurutnya, lima hal penting yang menjadi tugas fungsi dari media massa adalah; Sebagai pemberi informasi, Pemberi komentar atau interpretasi yang membantu pemahaman makna informasi, Sebagai pembentuk kesepakatan, Ada Transmisi warisan budaya dan Media massa adalah ekspresi nilai-nilai dan simbol budaya di masyarakat.
"Media massa seharusnya menjadi pencerahan dan trasformasi nilai-nilai kebenaran kepada masyakat, dan tidak memunculkan keberpihakan dalam masa kampanye Pemilukada, Pemilu legislatig dan Pilpres,"pintanya.
Yang diperlukan adalah media massa menyampaikan informasi yang sebenarnya, jelas hitam putihnya, sehingga masyarakat tidak terjebak, karena persoalan Pemilu adalah persoalan masa depan bangsa.
Dikatakan, media massa mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi pemenangan dalam Pemilu maupun Pemilukada, karena komunikasi politik sangat efektif melalui sarana tidak langsung dengan menggunakan media.
Persepsi, interpretasi dan opini publik, mudah dipengaruhi lewat iklan maupun berita dalam media massa. Untuk menghindari terjadinya disfungsi media, maka media harus bisa menjadi pelengkap/perantara antar pemerintah, elit politik dan masyarakat. (Mc-G)
