Malteng Masih Tersedia Pasokan Garam

MASOHI, Malukuchannel.com - Kelangkaan garam yang terjadi secara Nasional sangat mempengaruhi harga garam di Pasar Binaya Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah. Namun kelangkaan yang terjadi tidak mempengaruhi stok kebutuhan garam khususnya di wilayah timur Indonesia. Selasa, (01/08/2017).

Wasoa, salah satu pedagang mengakui harga garam naik pasca kelangkaan yang tadinya dari 165.000 menjadi 200.000 per karung. Sementara harga kiloan dari harga awal 8000 naik 2000 menjadi 10.000 per kilonya.

"Biasa Di Ambil pada kapal dengan harga murah. Tapi karena kapal tidak ada lalu beli langsung dari Kota Ambon. Sebelum langka Rp.165.000 per karung tapi karena ada langka jadi di  beli Rp.200.000 per karung “, Ungkapnya

Menanggapi kelangkaan garam yang terjadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tengah, Kace Pattiasina: mengatakan, pasca kelangkaan garam secara nasional, pihaknya langsung memantau stok garam dan mengecek harga dilapangan.

"Kelangkaan garam tidak sertamerta mempengaruhi pasokan ke Kabupaten yang dikawatirkan ada pihak pedagang yang memainkan harga. Namun, selama terpantau kenaikan garam dua ribu rupiah per kilo masih terbilang wajar “, Katanya.

Pattiasina: menjelaskan, kelangkaan garam yang terjadi juga tidak akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya. Disperindag Maluku Tengah terus memantau harga kebutuhan pokok baik secara Nasional maupun Lokal. Sementara stok garam masih tersedia di maluku tengah hingga tiga bulan kedepan. (Mc-J)