Gerakan Tanam Cabai Atasi Gejolak Harga

AMBON, Malukuchannel.com - Gerakan tanam Cabai yang dilakukan oleh jajaran Pertanian di Provinsi Maluku, dianggap cukup baik untuk mengatasi gejolak harga yang di ditimbulkan dari komoditi Cabai.

Gerakan tanam Cabai ini didanai oleh APBN dan di Maluku dilaksanakan pada lima kabupaten/kota yakni; Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara dan Buru,"kata Ir. Tia Amma Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Maluku di Ambon, Rabu (30/08/2017).

Menurut Amma, selain Distan pada lima kabupaten/kota di Maluku, Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Maluku juga mengembangkan program ini.

Program gerakan tanam Cabai di polibeg ini dibuat oleh Dinas Pertanian pada lima daerah di Maluku, kemudian diserahkan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi kewanitaan untuk dipelihara, seperti PKK, Majelis Ta'alim, Wanita Gereja.

"Masing-masing daerah menanam Cabai di polibeg yang dikonversi dari satu hektar sehingga jumlah polibeg sebanyak 18 ribu, kemudian diserahkan kepada ibu-ibu untuk dipelihara sekaligus mengambil hasilnya,"ucapnya.

Dikatakan, untuk Kabupaten SBB penyerahan tanaman Cabai di polibeg kepada PKK setempat oleh Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, saat panen padi di Desa Waimital serta tanam perdana Bawang Merah di desa tersebut.

"Gerakan ini dikelola langsung oleh Distan Kabupaten/Kota, sedangkan Distan Maluku bertugas untuk melakukan koordinasi. Dari hasil koordinasi yang dilakukan, semuanya berjalan dengan baik,"katanya. (Mc-G)