Komitmen Untuk Kemanusiaan, DPRD Kota Ambon Serius Perjuangkan Rumah Singgah
https://www.malukuchannelonline.com/2025/05/komitmen-untuk-kemanusiaan-dprd-kota.html
AMBON, MALUKU CHANNEL ONLINE - Komitmen nyata ditunjukkan DPRD Kota Ambon dalam memperjuangkan nasib masyarakat rentan. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Komisi III DPRD Kota Ambon, Valentino Jones Amahorseja, SE menegaskan, urgensi pembangunan rumah singgah bagi gelandangan, pengemis, dan anak jalanan sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial pemerintah daerah.
Dalam Uji Publik Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan yang berlangsung diruang Paripurna DPRD Ambon pada, Sabtu (24/05/2025). Valentino menyampaikan, bahwa upaya pembangunan rumah singgah sudah lama direncanakan namun belum juga terealisasi secara optimal.
"Upaya mewujudkan rumah singgah ini sebenarnya sudah bertahun-tahun dicoba. Tapi sampai hari ini, belum ada realisasi yang terbaik. Mungkin karena selama ini pemerintah kota sebelumnya belum memberikan perhatian yang serius," ungkanya kepada Awak Media.
Valentino menilai rumah singgah merupakan fasilitas yang sangat penting dan mendesak, mengingat hampir seluruh kota di Indonesia telah memilikinya sebagai tempat perlindungan dan pembinaan sementara bagi warga rentan.
Untuk mempercepat realisasi program ini, DPRD Kota Ambon telah menjalin koordinasi intensif dengan Pemerintah Kota Ambon, termasuk dengan Walikjota langsung, guna memastikan ketersediaan lahan sebagai syarat utama pembangunan.
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Ambon, terutama dengan Bapak Walikota, agar segera menyediakan lahan yang dibutuhkan," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa dalam setiap kunjungan kerja ke Jakarta, pihaknya terus membuka komunikasi dengan Kementerian Sosial agar program ini mendapat dukungan anggaran dan teknis dari pemerintah pusat.
Meski demikian, Valentino tak menampik bahwa masalah aset, khususnya status lahan, menjadi tantangan tersendiri. Aturan dari pemerintah pusat mensyaratkan, bahwa lahan harus dimiliki dan tidak bermasalah, barulah proses pembangunan bisa dilakukan.
"Saya sudah koordinasi dengan Dinas Sosial, dan diinformasikan bahwa Pemkot Ambon sudah menyiapkan lahan," ucapnya.
Langkah proaktif dan sinergi antara DPRD, Pemkot Ambon, dan pemerintah pusat ini menjadi harapan baru bagi masyarakat marginal di Kota Ambon.
"Pembangunan rumah singgah bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang menghadirkan keadilan sosial dan rasa kemanusiaan ditengah kota yang terus berkembang," tutupnya. (MCO)