Adanya Kelalaian Yang Tidak di Sengajakan Dalam Ubah Harga BBM Sesuai Ketetapan Pertamina, Patty Beri Klarifikasi
https://www.malukuchannelonline.com/2025/05/adanya-kelalaian-yang-tidak-di_27.html
AMBON, MALUKU CHANNEL ONLINE - Pieter Patty selaku Pengelola SPBU di Saparua, memberikan klarifikasi terkait kesalahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi sejak awal Mei hingga 24 Mei 2025.
Pieter mengakui adanya kelalaian yang tidak disengaja dalam mengubah harga BBM sesuai ketetapan Pertamina.
Menurut Pieter, harga BBM semula masih tercatat Rp12.800 per liter, padahal seharusnya sudah turun menjadi Rp12.700 mulai 1 Mei 2025. Perubahan ini tidak segera diperbarui oleh pihak SPBU, sehingga harga lama masih berlaku hingga 24 Mei.
Setelah mendapat teguran resmi dari Pertamina pada 24 Mei, pihak SPBU langsung memperbaiki harga sesuai standar terbaru. "Katong akui memang lalai, tapi bukan disengaja," jelas Pieter saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (27/05/2025).
Pieter juga mengatakan sebagai bentuk tanggung jawab, SPBU tersebut mendirikan posko keluhan dan pengembalian dana kepada masyarakat yang membeli BBM dengan harga yang keliru pada rentang 1 - 24 Mei.
Pieter mengungkapkan konsumen hanya dirugikan dalam kisaran Rp100 - 200, pihak SPBU tetap berkomitmen mengembalikan dana tersebut. Bahkan, sebagai bentuk itikad baik, mereka menggandakan nilai pengembalian menjadi Rp500 per konsumen.
"Katong tetap kasih, seng boleh ambil. Ini bentuk tanggung jawab," ungkapnya.
Menurutnya, data pengembalian juga dicatat dengan lengkap, termasuk nama, nomor kendaraan, jenis kendaraan, serta jumlah BBM yang dibeli. Seluruh data akan dilaporkan kepada camat dan Polsek setempat untuk disahkan.
"Pihak Pertamina telah memberikan pembinaan dalam bentuk surat peringatan kepada SPBU tersebut. Meski begitu, operasional SPBU tetap berjalan normal," ujarnya.
Diketahui, hingga saat ini, sekitar 90 warga telah mengunjungi posko pengaduan dan pengembalian. SPBU masih terus melayani proses pengembalian hingga seluruh konsumen yang terdampak terpenuhi.
Salah satu warga Saparua, Yondry Rooy, mengapresiasi langkah yang diambil pihak SPBU dan Pertamina.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Pertamina dengan tulus mengembalikan uang masyarakat. Ini bukti perhatian terhadap konsumen," tutupnya. (MCA)