Wattimury Mudik Gratis 2024, Ini Persyaratannya
AMBON, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah meluncurkan Program Tiket Gratis Kapal Laut guna Memfasilitasi Perjalanan Masyarakat pada saat Arus Mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 diberbagai Wilayah. Program ini telah mendapat Respon Positif dari Masyarakat, dengan Jumlah Pendaftar yang cukup Signifikan.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tulehu, Margarita Wattimury, SE yang mengatakan bahwa, Mudik Gratis Jelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 merupakan Program dari Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Laut, kepada beberapa Pelabuhan Kapal Penumpang diantaranya, PELNI dan Perusahaan-perusahaan yang menangani Kapal Penumpang dan tahun ini untuk di Maluku ada PT. Darma Indah dan PT. PELNI pada, Rabu (03/04/2024) yang bertempat dipelabuhan Penyeberangan Tulehu.
"Untuk tahun ini, Dermaga Penyebrangan Tulehu baru pernah ada Mudik Gratis dan PT. Darma Indah Melayani 11 Trayek dan Mudik Gratis sendiri mulai berjalan dari tanggal 4 - 6 - 7 dan tanggal 8 April 2024, dari Pelabuhan Penyeberangan Tulehu ke Pelabuhan Penyebrangan Amahai dan Banda, Arus baliknya itu mulai dari tanggal 12 - 13 - 14 dan sampai tanggal 15 April 2024," ungkap Wattimury.
Adapun Persyaratannya yakni, membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Perusahaan PT. Darma Indah atau langsung ke Loket Penjualan Tiket PT. Darma Indah yang sudah disediakan, untuk diketahui sampai saat ini Tiket untuk Mudik Gratis sudah Tercatat.
Wattimury, menghimbau kepada seluruh Calon Penumpang yang nantinya melakukan Mudik agar mempersiapkan Perencanaan Keberangkatan itu lebih Awal dan jangan lupa untuk membeli Tiket agar Tercatat di Daftar Penumpang dan Hal itu menjadi Tolak Ukur tentang Jumlah Penumpang yang Naik diatas Kapal yang mana sesuai dengan Data yang ada.
"Untuk Mudik Gratis ini diberlakukan Jalur Penyeberangan dari Pelabuhan Tulehu menuju Pelabuhan Penyeberangan Amahai dan Banda," tutup Wattimury. (MCJ)
