Ruslan Hurasan: Jelang Natal & Tahun Baru Harga Pasar Harus Stabil Serta Stok Sembako, Minyak Tetap Terjaga

AMBON, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Untuk diketahui bahwa, sejumlah Harga Kebutuhan Pokok menjelang Natal dan Tahu Baru mengalami Kenaikan serta Ketersediaan Bahan Pokok Sehari-hari seperti Beras, Minyak, Bawang, Cabe, Sayur dan lain sebagainya yang mana mengalami Penurunan Stok di Pasar.

Hal ini sering terjadi menjelang Hari-hari Besar Keagamaan tak terkecuali Jelang Natal dan Tahun Baru.

Terkait dengan hal ini, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan, SE yang mana Tugas Komisinya Meliputi Bidang:

- Perindustrian.

- Perdagangan.

- Pertanian.

- Perikanan.

- Peternakan.

- Perkebunan.

- Kehutanan.

- Pengadaan Pangan.

- Logistik.

- Koperasi.

- Pariwisata.

- Ketenagakerjaan.

- Pekerjaan Umum.

- Tata Kota Pertamanan.

- Kebersihan.

- Perhubungan.

- Pertambangan dan Energi.

- Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup.

Kepada Media ini, dirinya mengungkapkan bahwa, Jelang Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024. Kami DPRD Provinsi dan Dinas Terkait terus memantau sekaligus memastikan Distributor Beras Bahan Pokok di Pasar serta Menstabilkan Harga dan dipastikan tidak ada Kelangkaan Minyak. 

"Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) harus terus Berkoordinasi dengan Pihak-pihak Terkait seperti Pertamina, supaya Kelangkaan Minyak tidak terjadi dan memastikan Distribusi Minyak di Pangkal-pangkalan agar Stoknya selalu ada," ungkap Hurasan diruang Komisi II DPRD Provinsi Maluku pada, Kamis (16/11/2023).

Hurasan, meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kabupaten/Kota yang ada di Maluku agar Mengaktifkan seluruh Satgas-satgas yang Berhubungan dengan Distribusi Beras, Minyak supaya tidak ada Penimbunan Bahan-bahan Pasar yang mengakibatkan tingginya Harga Barang.

DPRD Provinsi Dalam hal ini, Komisi II terus Mendorong semua Pihak dari Pemprov maupun Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan Koordinasi dalam Upaya kita Menjaga Kestabilan Harga di Pasar-pasar Tradisional serta Pasar yang ada, untuk Menstabilkan Harga dan terus Berkoordinasi dengan Pelaku Usaha baik Distributor Beras, Minyak dan lain sebagainya.

"Perlu juga dilakukan Pelayanan Jalur Transportasi yang Prima dan Lancar. Sehingga, tidak mengakibatkan Keterlambatan dari Daerah Produksi ke Daerah Pasar, sehingga hal itu tetep Terjaga," ujar Hurasan.

Komisi II berharap, agar Pihak PLN, Pertamina, Pemprov maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk melakukan Upaya-upaya Pencegahan. Sehingga, pada saat Natal dan Tahun Baru semua Aktivitas Masyarakat dapat Teratasi salama menghadapi Natal dan Tahun Baru dan dapat berjalan dengan Lancar. (MCJ)