Terkait Bentrok di Kei Kecil Barat, Pemkab Malra Usul 1,2 Milyar Ke Pemprov Maluku

MALRA, MALUKU CHANNEL ONLINE - Penanganan dan penyelesaian konflik antara warga yang kerap terjadi di Maluku Tenggara harus diselesaikan dengan Hati atau pendekatan kemanusiaan, dan sebagai pemimpin harus turun langsung merangkul semua pihak yang bertikai.

Kita bekerja dengan hati, karena konflik sebesar apa pun kalau ada hati kita di situ untuk menanganinya maka pasti terwujud, karena hidup ini hanyalah sementara dan jangan kita sia-siakan hidup ini tetapi harus dimaksimalkan sehingga rakyat juga bisa melakukannya.

Penjelasan tersebut disampaikan Bupati Maluku Tenggara didampingi anggota Komisi 1 DPRD Maluku Amir Rumra usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPRD Maluku, Pangdam XVI Pattimura, Kapolda Maluku, Kesbangpol, dan Kapolres Maluku Tenggara di gedung DPRD Provinsi Maluku Karang Panjang, Ambon, Rabu (03/08/2022).

"Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri serta Kesbangpol dan instansi terkait lainnya yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian konflik diantara Dua Ohoi yakni Ohoiren dan Ohoidertutu kecamatan Kei Kecil Barat," ungkapnya.

Soal anggaran yang diusulkan Rp1,2 miliar itu, Pemkab Malra mencoba untuk menyampaikannya ke Pemprov Maluku sebab warga yang yang mengungsi ini juga adalah masyarakat Maluku ujar mantan Anggota DPRD Maluku ini.

Seperti diketahui, Konflik antar Dua Ohoi di Kecamatan Kei Kecil Barat ini mengakibatkan Sejumlah Warga mengungsi ke Ohoi Tetangga dan terjadi pula pembakaran beberapa Rumah  disalah satu Ohoi yang Bertikai.

"Saat ini Dinas Sosial dan Dinas Perkim serta BPBD sementara mendata jumlah Bangunan milik warga yang mengalami kerusakan di area konflik," tutupnya. (SR)