Loading...

Gubernur Maluku Minta Warga Kei di Maluku Tenggara Lestarikan Tradisi Maren

MALRA, MALUKU CHANNEL ONLINE - Gubernur Maluku Murad Ismail berharap tradisi "Maren", yakni gotong-royong warga tanpa melihat perbedaan suku maupun agama di masyarakat Kepulauan Kei, terus dilestarikan sebagai pemersatu masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kota Tual yang bertetangga.

Harapan ini disampaikan Murad Ismail saat meresmikan Masjid Al Anshor di Ohoi (Desa) Dunwahan Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (23/07/2022).

"Tradisi kerjasama ini harus dikembalikan, dimana masjid ini dikerjakan oleh seluruh komponen masyarakat yang berbeda-beda agama, sehingga dalam jangka waktu enam bulan sudah selesai dan dapat digunakan kini," ungkap Murad.

Menurut Murad, tradisi Maren adalah sesuatu yang luar biasa karena tidak memandang perbedaan agama. Tradisi serupa sebenarnya ada di daerah lain di Maluku yakni "Pela-Gandong", seperti saat pembangunan Masjid di Waihaong Kota Ambon yang dikerjakan oleh saudara nasrani Latuhalat dan warga muslim Amahusu.

Diakhir sambutannya Gubernur berharap setelah masjid ini diresmikan agar umat Islam di Ohoi Dunwahan ini khususnya Jamaah dan pengurus masjid untuk dapat memakmurkan dan meningkatkan peran masjid dalam menjawab peran-peran umat.

Sementara itu Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun dalam Sambutannya minta agar Kebersamaan dalam membantu sesama saudara yang telah Hidup selama Ratusan Tahun di Kepulauan Kei yang lebih dikenal sebagai Maren ini dapat menjadi pemersatu masyarakat dalam memperkuat jati diri Bangsa Indonesia. (SR)
Opini 2132201228317614231

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC