MZK Institute Bersama Lembaga Penguji SOLOPOS Gelar UKW di Kutai Timur
https://www.malukuchannelonline.com/2021/11/mzk-institute-bersama-lembaga-penguji.html
KATIM, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Lembaga Pelatihan Kerja Mediatama Zeine Kutuby Institute atau LPK MZK Institute mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kutai Timur, Kalimantan Timur pada 13 s/d 14 November 2021.
Kegiatan UKW ini berlangsung di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur dan diadakan atas kolaborasi MZK Institute dengan Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) yang diuji oleh PT Aksara Solopos.
Pengadaan UKW ini bertujuan untuk menyiapkan Wartawan agar Berkompetensi dan bisa memahami secara total profesi mereka.
UKW ini sebagai bentuk untuk mengukur diri kita sebagai wartawan, Maka maksimalkan ujian dan kemampuannya, kata Martha selaku Direktur MZK Institute dalam sambutan pembukaan UKW Kutai Timur Sabtu, (13/11/2021).
Selain untuk menguji kemampuan para Wartawan tentang pemahaman tentang UU Nomor 40 Tahun 1999, KEJ serta UU terkait lainnya, UKW ini juga sekaligus menyaring mana Wartawan abal abal dan mana Wartawan Profesional.
Sebab, sesuai dengan Indeks kepercayaan masyarakat terhadap profesi, wartawan adalah profesi yang kurang dipercaya masyarakat.
"Saya membaca indeks kepercayaan publik terhadap profesi. Saya melihat bahwa kepercayaan publik terhadap profesi wartawan itu rendah," ungkap Syifaul Arifin Selaku Koordinator Tim Penguji Solopos Institute.
Uji Kompetensi Wartawan ini diikuti oleh 27 Wartawan dan dibagi dalam 3 kelas yakni Kategori Utama diikuti oleh 3 peserta, Kategori Madya 5 Peserta serta Kategori Muda 19 Peserta.
Lebih lanjut, Syifaul mengatakan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan ini tak lain dan tak bukan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap profesi wartawan.
"Sehingga, di lapangan bisa diturunkan Pewarta yang benar-benar berkompeten yang mampu Menyajikan Berita yang sesuai dengan Kaidah dan Norma yang ditetapkan Dewan Pers serta menghasilkan Karya Jurnalistik yang bersifat ilmiah serta dalam melaksanakan tugas dilapangan lebih dipercaya oleh masyarakat," tutup Syifaul Arifin. (MCS)