Peduli Pendidikan, Korem 151 Binaiya Bersama PT Taspen Bangun SD Merah Putih
Peresmian SD Merah Putih dilaksanakan Sabtu (23/01/2021), ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Danrem 151 Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw.
Dalam sambutannya, Danrem mengatakan pembangunan infrastruktur, bukan hanya jalan atau jembatan, tetapi sekolah juga termasuk didalamnya.
Menurutnya, kunjungan yang dilakukan, atas perintah dari pangdam XVI/Pattimura, agar TNI AD selalu terlibat dalam kegiatan dimasyarakat, karena TNI dari rakyat dan untuk rakyat dan kembali ke rakyat.
Ritiauw menjelaskan, sewaktu menjabat Danrem di Gorontalo, dirinya kaget mendengar berita di Maluku ini masih ada masyarakat yang kelaparan yaitu di Mausuane," Ini saya kira itu wartawan salah tulis berita tapi ternyata benar, dan saat ini saya merasa bersyukur karena untuk sekarang sudah di bangun pemukiman oleh pihak TNI AD yang bekerja sama dengan masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, Sebenarnya dirinya merasa prihatin dimasa yang sudah modern ini masih ada masyarakat yang belum bisa membaca dan menulis, untuk itu dirinya akan perintahkan kepada Babinsa untuk membantu mengajar.
Ditambahkan, TNI AD tidak mempunyai biaya untuk membangun karena keterbatasan anggaran, akan tetapi dirinya akan meminta bantuan pihak Pemda, TNI AD siap membantu program pemerintah dan akan kami kerjakan.
Ditempat yang sama, camat Seram Utara Timur Kobi, Didik Tristi Warso , mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI AD atas bantuan pembangunan sekolah dasar (SD).
"Dengan adanya bangunan sekolah baru ini kami berharap murid – murid sekolah ini bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik ," ungkapnya.
Dirinya berharap, kerjasama antara aparat TNI AD dengan masyarakat tetap terjalin dan dapat ditingkatkan kedepannya.
Pada kesempatan itu, Camat juga meminta bantuan TNI AD Terkait pembangunan jembatan yang akan menuju ke Mausuane.
Ucapan terimakasih kepada Dandrem serta PT Taspen Ambon dilontarkan kepala dusun siahari, Simron Hipaana.
Menurutnya, sebagai kepala dusun mewakili masyarakat siahari , dirinya mengucapkan terima kasih dan bersyukur, Karena kerjasama PT Taspen dan TNI pembangunan lembaga pendidikan di Dusun siahari bisa selesai.
"Sebagai masyarakat Katong semua bersyukur karena di tahun-tahun yang lalu belum ada momen seperti ini," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini gedung sudah ada, tetapi yang masih kurang adalah tenaga guru masih kurang.
Untuk itu dirinya meminta perhatian pemerintah agar tenaga guru bisa didatangkan, karena selain SD, SMP punk masih kurang tenaga guru.
Kedatangan Danrem 151/Binaya beserta rombongan di sambut ucapan selamat datang oleh siswa – siswi SD dan SMP Siahari dan Pengalungan Syal serta Tarian adat Cakalele yang dibawakan oleh masyarakat Dusun Siahari. (MCO)
