Loading...

Kebun Perbekalan Akan Terus Dilanjutkan

MALRA, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara, Felix B. Tethol saat diwawancarai media ini, Senin (06/12/2020).

Menurut Tethol Kebun Perbekalan atau dalam Bahasa Kei (Ve'e Kes Yang) adalah Gagasan dari Pemerintah Daerah Malra dan telah dijalankan sejak berlangsungnya Pandemi Covid-19 pada Bulan Maret 2020." dipastikan akan terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan mau Ada anggaran atau tidak ada anggaran selama belum ada bangunan yang berdiri di atas lahan tersebut maka kebun perbekalan (Ve'e Kes Yang) tetap akan dikelola secara berkelanjutan," ungkap Kadis DKPP Malra yang Ramah ini.

Menurut Tethol, di awal masa pandemi Covid-19 ada kekhawatiran akan terjadi krisis pangan di Kabupaten Malra mengantisipasi Hal Tersebut Bupati M. Thaher Hanubun mengeluarkan kebijakan berkebun diatas lahan milik Pemda Malra.
 
Demikianlah, kemudian program Kebun Perbekalan Ve'e Kes Yang hadir untuk meminimalisasi dampak tersebut. Lebih dari itu  sasaran dari kebun ini untuk mengatasi permasalahan pangan masyarakat perkotaan yang tidak memiliki lahan kebun. Sasaran hasil dari kebun ini juga diperuntukan bagi warga marginal perkotaan dan tidak di perjual belikan.

Dibalik kemunculan Ve'e Kes yang itu sendiri, masyarakat pedesaan di Daerah ini kemudian terpacu untuk berkebun. Alhasil, stabilitas ketahanan pangan dapat terjaga hingga saat ini.

Seiring berjalannya waktu Tethol katakan, kebijakan kini beralih dari upaya ketahanan pangan menuju pemulihan ekonomi masyarakat. Dengan begitu, Ve'e Kes Yang akan terus berlanjut dan dikelola oleh masyarakat perkotaan yang tidak memiliki lahan berkebun.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketersedian dan Distribusi Pangan, Apolinaris Jaftoran mengungkapkan, luas lahan Ve'e Kes Yang kini bertambah lebih dari 11 hektar. Bahkan, diperkirakan masih akan terus bertambah. Tambahan luas tersebut dilakukan atas kesadaran dan upaya masyarakat sendiri.

"Sudah ada kesadaran tinggi dari masyarakat yang berkebun di lahan ini, karena seperti yang disampaikan mereka (warga yang berkebun di lahan Ve'e Kes Yang bahwa lahan itu sudah mereka buka tambah lagi ke belakang, jauh dari yang diperkirakan Pemerintah Daerah Targetkan. Masyarakat yang buka sendiri dengan menggunakan cara mereka sendiri," katanya.

Menurut Kabid pihaknya siap mendukung apapun upaya dan kerja keras yang telah dilakukan warga. Proses pendampingan bagi warga hingga kebutuhan, seperti bibit dan pupuk akan di sediakan oleh DKPP Malra.

Ia menambahkan, pengelolaan Ve'e Kes Yang akan tetap melibatkan setiap OPD pada lingkup Pemkab Malra. Hal ini dimaksudkan agar para ASN dapat menjadi motivator bagi masyarakat.

"Untuk bibit dan pupuk di setiap lokasi yang dikelola OPD, kami arahkan agar disediakan sendiri oleh mereka (tiap OPD). Bibit dan pupuk ini kan harganya tidak seberapa, jadi mereka bisa swadaya sendiri," tutup Jaftoran. (MCS)

Maluku Tenggara 4378830081493400460

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC