Loading...

200 Tenaga Medis dan Non Medis RS Isaak Umarella Akan Dirapid Test

Ilustrasi
AMBON, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Ketua harian Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang menyatakan dalam waktu dekat akan melakukan Rapit Test terhadap 200 lebih tenaga medis dan non medis di RSUD dr Ishak Umarella.

"Secara keseluruhan hampir 300 tenaga medis dan non medis. 46 sudah dilakukan swab, hasilnya belum keluar," katanya di Kantor Gubernur, Jumat (12/06/2020).

Dijelaskan lebih lanjut, untuk 14 pasien positif Covid-19, adalah medis dan non medis, sementara untuk 4 orang yang posisif Covid-19 lainnya adalah keluarga dari tenaga medis dan non medis yang berada di Rumah.

18 Tenaga Medis , non medis di RS Isak Umarella dan keluarganya terpapar Covid-19, setelah mendapatkan hasil swab yang dilakukan terhadap 21 orang.

"Dari 14 pasien tersebut, adapula Dokter dan Direktur RS Dr Isaak Umarella yang ikut terpapar Covid-19," terangnya.

Terkait dengan terjangkitnya 18 pasien ini, Selang menjelaskan dicurigai terpapar pada saat pelayanan di tenda yang digunakan sebagai pengganti RS akibat gempa kemarin.

Pihaknya akan berbicara dengan muspika di negeri Tulehu, untuk dilakukan tracking untuk itu dirinya meminta dukungan daripada masyarakat Tulehu.

"Selain itu kami akan melakukan pelatihan bagi tenaga medis di puskesmas Tulehu untuk melakukan tracking," katanya.

Terkait dengan pelaksanaan sterilisasi terhadap RS tersebut selang menjelaskan kalau sudah dilakukan dari kemarin

Pasien umum, kata Selang, sebanyak 12 dan tinggal 4 orang yang menjalani perawatan.

"8 orang pasien umum, sudah layak dipulangkan karena sudah sembuh," katanya.

4 Pasien umum tetap menjalani perawatan di RS Dr. Umarella, namun berada jauh dari lokasi isolasi tenaga medis maupun non medis yang dinyatakan positif Covid-19.

Sekilas Tentang Rapid Test Untuk diketahui, Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk mengonfirmasi ada atau tidaknya Covid-19.

Hasil rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan Covid-19.

Untuk mengonfirmasi keberadaan Covid-19 secara akurat dalam tubuh, harus dilakukan swab test dengan meteode Polymerase Chain Reaction (PCR). (MCO)
Malteng 4851587533758422882

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC