Pemkot Tual Gugah Kesadaran Masyarakat Pantau Warga Yang Karantina Mandiri

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual, Moksen Ohoiyuf

TUAL, MALUKUCHANNELONLINE.COM - Klarifikasi Terkait Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Menurut Ohoiyuf, sampai dengan Tanggal 02 April ini ODP di Kota Tual yang tadinya berjumlah 10 Orang Turun menjadi 8 Orang sebab 2 orang telah dinyatakan Negatife dan sudah dibolehkan untuk kembali beraktivitas seperti biasa.

Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual, Moksen Ohoiyuf saat dikonfirmasi media ini, Kamis (02/04/2020). di Lokasi Karantina Gedung LPTQ yang Terletak di Dusun Dumar Kecamatan Dullah Selatan.

Selanjutnya PDP yang berjumlah 2 orang juga dinyatakan Sembuh pada pemeriksaan Tahap Pertama, semoga pada Tahap berikutnya Hasilnya juga Negatife, walaupun masih Dua kali lagi akan dilakukan pemeriksaan sesuai Protokol Kesehatan.

Terhadap masyarakat yang melakukan Karantina secara Mandiri di Rumahnya masing-masing Ohoiyuf mengingatkan agar mematuhi apa yang sudah ditanda tangani pada saat pengisian Formulir karantina secara  mandiri sebab hari ini Daftar Rekapan Nama dan Alamat sudah dibagikan ke Desa, Dusun, Kelurahan, RT/RW Se-Kota Tual.

"Jadi kalau masih saja ada yang melanggarnya maka Pihak Gugus Tugas Tidak akan segan untuk menindak dan akan di karantina ulang selama 14 Hari," ungkapnya.

Moksen Ohoiyuf, juga katakan bahwa untuk memenuhi keinginan warga Tual yang sementara di karantina di Gedung LPTQ maka Pemerintah Kota Tual lewat Gugus Tugas telah memasang sambungan Internet /Wifi di Area Gedung sebab sebagian besar yang di karantina adalah Mahasiswa yang sementara ini sedang Kuliah baik di Pulau Jawa maupun Makassar, karena sesuai anjuran Pemerintah semua Perkuliahan dilakukan secara Online.

Diakhir wawancaranya Ohoiyuf, meminta kesadaran semua warga Kota Tual agar bersama sama mengawasi saudara-saudara kita yang saat ini lagi di karantina baik yang di Gedung LPTQ maupun secara mandiri di rumah.

"Hal ini untuk membendung laju penyebaran juga memutus rantai penyebaran sebab Corona Virus hanya dapat bertahan selama 14 Hari," katanya.

Ohoiyuf, menutupnya dengan menyampaikan salam dari Bapak Walikota Tual Adam Rahayaan kepada seluruh Masyarakat Kota Tual untuk senantiasa Berdoa Kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar Bencana ini Cepat Berlalu. (MCS)