Bupati Malteng, Membuka Secara Resmi MTQ XXVIII Tingkat Kabupaten Maluku Tengah
https://www.malukuchannelonline.com/2019/03/bupati-malteng-membuka-secara-resmi-mtq.html
Adapun peserta yang mengikuti MTQ sebanyak 498 Qori dan Qori’ah dari 16 Kecamatan se-Kabupaten Maluku Tengah, akan mengadu kemampuan untuk menjadi juara pada delapan mata lomba yang diperlombakan di ajang MTQ ke-XXVIII tersebut.
Sementara itu, Ketua LTPQ Kabupaten Maluku Tengah Hi. Djar Watihelu, dalam sambutannya mengatakan bahwa: adapun latar belakang dilaksanakannya MTQ ke-XXVIII tahun 2019 adalah memperluas syiar Islam, mempertebal keimanan, memperkokoh ukuwah islamiah.
"Pada MTQ kali ini, terdapat delapan mata lomba yang akan diikuti oleh sebanyak 498, yaitu, Tilawah Quran, Hifzil Quran, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, Kaligrafi Qur’an, Tartil Qur’an, Menulis Makalah Ilmiyah Al-Qur’an, dan Qiraat Saba," jelasnya.
Tuasikal Abua. Buapati Maluku tengah, mengatakan bahwa: Alqur'an sejak diturunkan pertama kali oleh Allah SWT sudah menjadi pedoman mulia bagi umat Islam untuk keluar dari fase penuh kegelapan, fase dzulumat, fase jahiliah menuju fase nur, fase yang sangat terang. Al-Quran menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan tentang yang hak dan yang batil.
"Untuk seluruh warga Maluku Tengah, jangan memandang MTQ hanya sebagai acara rutin, dan hanya sebagai lomba menang kalah dalam seni membaca Alquran, tetapi menjadikan MTQ sebagai suntikan energi bagi umat Islam Indonesia terutama di Maluku Tengah, untuk membumikan Alqur'an dalam dunia nyata, membumikan Alqur'an dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim," tegasnya.
Tuasikal, mengaharapkan agar MTQ ke-XXVIII tahun 2019, di Saparua menjadi sumber kesejukan, menjadi sumber mata air melimpahnya ukhuwah islamiah yang memberi rasa damai. Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin, yang menjadi berkah bagi alam semesta, yang membawa kebaikan bagi umat. Karena itu sebagai umat muslim di Maluku harus menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan, menjaga persatuan, karena kerukunan, persaudaraan dan persatuan adalah kekuatan utama bangsa Indonesia untuk bergerak maju dan menjadi sumber energi untuk mewujudkan Maluku Tengah yang lebih baik, aman dan damai. (MCJ)