Terpilih Aklamasi, Said Assagaff Pimpin Golkar Maluku
https://www.malukuchannelonline.com/2016/08/terpilih-aklamasi-said-assagaff-pimpin.html
Ambon, Maluku Channel.com Gubernur Maluku, Said Assagaff terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar setempat periode 2016 - 2021 pada Musyawarah Daerah (Musda) IX partai berlambang beringin tersebut, Senin.(29/8/2016)
11 Pimpinan DPD II pada Musda tersebut secara bersama-sama menyampaikan pernyataan sikap mendukung Gubernur Said Assagaff sebagai Ketua DPD.
Pernyataan dukungan tersebut dibacakan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
Sedangkan mantan Ketua DPD Golkar Maluku, Zeth Sahuburua yang juga Wakil Gubernur Maluku saat ini, terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Maluku.
Musda juga memilih tim formatur yang dipimpin Said Assagaff sebagai Ketua DPD terpilih ditambah empat unsur anggota, dua orang diantaranya dari DPD II yakni Mukti Keliobas (Ketua DPD Seram Bagian Timur - SBT) dan Bastian Petrus (Ketua DPD Maluku Barat Daya - MBD), Ronny Sianressy dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Freddy Latumahina (unsur DPP) dan Etty Sahuburua (ketua demisioner).
Tim formatur diberikan jangka waktu 15 hari untuk bekerja menyusun kepengurusan DPD partai Golkar Maluku yang beranggotakan 100 anggota, di mana 30 persennya merupakan keterwakilan perempuan, dan hasilnya akan diserahkan ke DPP untuk ditetapkan dan disahkan.
Said Assagaff yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan, rasa terima kasih mendalam atas kepercayaan seluruh peserta Musda dan pimpinan partai atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Penunjukan saya sebagai Ketua merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan seluruh jajaran partai sekaligus keterpanggilan untuk mengabdi membesarkan partai Golkar," katanya.
Said menandaskan, dirinya memikul tanggung jawab berat untuk menyukseskan dan memenangkan Pilkada serentak kelompok kedua pada di Kota Ambon serta kabupaten Maluku Tengah maupun Seram Bagian Barat (SBB), Pulau Buru dan Maluku Tenggara Barat (MTB).
"Saya akan segera melakukan konsolidasi internal untuk mempersiapkan mesin partai menghadapi suksesi kepemimpinan di lima daerah ini sehingga partai Golkar dapat tampil sebagai pemenang," ujarnya.
Said juga menegaskan, tanggung jawab besarnya yakni mendongkrak kemenangan partai Golkar pada pemilihan legislatif pada 2019, sehingga keterwakilan partai di parlemen menjadi lebih kuat dan mampu memajukan program pembangunan di berbagai daerah di Maluku.
11 Pimpinan DPD II pada Musda tersebut secara bersama-sama menyampaikan pernyataan sikap mendukung Gubernur Said Assagaff sebagai Ketua DPD.
Pernyataan dukungan tersebut dibacakan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
Sedangkan mantan Ketua DPD Golkar Maluku, Zeth Sahuburua yang juga Wakil Gubernur Maluku saat ini, terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Maluku.
Musda juga memilih tim formatur yang dipimpin Said Assagaff sebagai Ketua DPD terpilih ditambah empat unsur anggota, dua orang diantaranya dari DPD II yakni Mukti Keliobas (Ketua DPD Seram Bagian Timur - SBT) dan Bastian Petrus (Ketua DPD Maluku Barat Daya - MBD), Ronny Sianressy dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Freddy Latumahina (unsur DPP) dan Etty Sahuburua (ketua demisioner).
Tim formatur diberikan jangka waktu 15 hari untuk bekerja menyusun kepengurusan DPD partai Golkar Maluku yang beranggotakan 100 anggota, di mana 30 persennya merupakan keterwakilan perempuan, dan hasilnya akan diserahkan ke DPP untuk ditetapkan dan disahkan.
Said Assagaff yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan, rasa terima kasih mendalam atas kepercayaan seluruh peserta Musda dan pimpinan partai atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Penunjukan saya sebagai Ketua merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan seluruh jajaran partai sekaligus keterpanggilan untuk mengabdi membesarkan partai Golkar," katanya.
Said menandaskan, dirinya memikul tanggung jawab berat untuk menyukseskan dan memenangkan Pilkada serentak kelompok kedua pada di Kota Ambon serta kabupaten Maluku Tengah maupun Seram Bagian Barat (SBB), Pulau Buru dan Maluku Tenggara Barat (MTB).
"Saya akan segera melakukan konsolidasi internal untuk mempersiapkan mesin partai menghadapi suksesi kepemimpinan di lima daerah ini sehingga partai Golkar dapat tampil sebagai pemenang," ujarnya.
Said juga menegaskan, tanggung jawab besarnya yakni mendongkrak kemenangan partai Golkar pada pemilihan legislatif pada 2019, sehingga keterwakilan partai di parlemen menjadi lebih kuat dan mampu memajukan program pembangunan di berbagai daerah di Maluku.