Pasca Kebakaran STO, Jaringan Telkomsel di Maluku Berangsur Normal
https://www.malukuchannelonline.com/2019/02/pasca-kebakaran-sto-jaringan-telkomsel.html
 |
Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka, Ronny Arnaz dalam rilis yang diterima, Rabu (06/02/2019) menjelaskan kondisi berangsur pulih seiring dihidupkannya kembali catuan dan perangkat telekomunikasi.
Dia mengakui, untuk mengantisipasi pemulihan performa layanan secara keseluruhan, Team Telkom telah memberangkatkan tim teknis gabungan baik dari Jakarta, Surabaya maupun Makassar.
Telkomsel, tambah Ronny, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. “Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar proses recovery dapat dilakukan sesegera mungkin,” ucapnya.
Untuk diketahui, Gedung PT. Telkom Indonesia Witel Maluku di Ambon terbakar, Selasa pagi dan menyebabkan jaringan telekomunikasi di kota itu sempat terputus selama kurang lebih 10 jam.
Gedung Telkom di Jalan Pattimura Ambon itu terbakar pada pukul 10.25 WIT di Sentral Telepon Otomat (STO) mengakibatkan dan berdampak pada terputusnya jaringan komunikasi di kota Ambon.
Kebakaran gedung Telkom berdampak pada terputusnya komunikasi telepon selular yakni suara, pesan maupun internet, mengingat sebagian warga kota Ambon menggunakan “provider” Telkomsel.
Selain terputusnya komunikasi, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga tidak berfungsi karena jaringan internet tidak terhubung, sehingga masyarakat tidak bisa melakukan transaksi di ATM.
Kendala juga dialami jasa trasnportasi berbasis aplikasi Gojek dan Grab di kota Ambon, pengemudi ojek online tidak bisa beraktivitas karena gangguan jaringan.
PT. Telkom Indonesia memprioritaskan proses pemulihan layanan komunikasi pasca kebakaran di lokasi kantor Telkom Witel Maluku.
Vice president Coorporate Communication PT. Telkom Indonesia, Arief Prabowo menyatakan, pihaknya berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia.
Arif mengakui, saat ini layanan berangsur pulih kembali mulai pukul 14.12 WIT khususnya layanan wifi Telkom, seiring dihidupkannya kembali catuan dan perangkat telekomunikasi. (MC)
