Yayasan LAPAN Gandeng Dinkes, Sosialisasi Imunisasi Massal Campak dan Rubella Bagi Media
https://www.malukuchannelonline.com/2018/08/yayasan-lapan-gandeng-dinkes.html
Pantauan MALUKUCHANNEL.COM Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Bencana (P2B) Dinkes Maluku dr. Rita Tahitu, M.Kes mewakili Kadis Kesehatan dr. M. Ponto, M.Kes membuka sosialisasi dimaksud mengatakan, tahun 2020 nanti Indonesia berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit Campak dan pengendalian penyakit Rubella/kecacatan yang disebabkan oleh infeksi Rubella saat kehamilan.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat tercapainya tujuan tersebut adalah, dengan melaksanakan kampanye dan introduksi imunisasi Campak/Measles dan Rubella (MR).
Kampanye imunisasi MR bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus Campak dan Rubella yang ada di masyarakat.
Menurutnya, sasaran imunisasi massal MR adalah seluruh anak usia 9 bulan sampai 15 tahun berjumlah 67 juta anak, atau seperempat dari total jumlah penduduk Indonesia.
Untuk Provinsi Maluku jumlah sasarannya sebesar 546.335 anak pada 11 kabupaten/kota yakni: Kabupaten Maluku Tenggara Barat 37.481, Maluku Tenggara 32.620, Maluku Tengah 114.341, Buru 46.164, Kepualauan Aru 31.356, Seram Bagian Barat 59.791, Seram bagian Timur 38.469, Maluku Barat Daya 24.156, Buru Selatan 23.445, Kota Ambon 114.822 dan Kota Tual 23.690 anak.
Kampanye imunisasi MR dilaksanakan pada 34 provinsi di Indonesia dengan fase pertama bulan Agustus sampai September 2017 di Pulau Jawa dan fase kedua pada bulan yang sama tahun 2018 di luar Pulau Jawa (28 provinsi).
Pelayanan imunisasi pada pos-pos pelayanan imunisasi yang telah ditentukan yaitu sekolah-sekolah dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Target cakupan kampanye adalah minimal 95 persen. Dengan cakupan yang tinggi dan merata 95 persen akan terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, yang dapat memutus mata rantai penularan Campak dan Rubella di masyarakat. (MC)
