Rakib Sahubawa, Walang Inofasi Untuk Malteng Yang Lebih Baik
https://www.malukuchannelonline.com/2018/08/rakib-sahubawa-walang-inofasi-untuk.html
Dr. Rakib Sahubawa, SP.i,M.Si |
Terkait dengan itu, untuk memperkuat fisi-misi, Bapak Bupati sesuai dengan kebijakan Bapak Presiden RI. Joko Widodo, maka saya ambil "Walang Inofasi" untuk Maluku Tengah yang lebih baik," tandasnya.
Sahubawa, menambahkan bahwa: saya mengambil Walang Inofasi, merupakan cara untuk bekerja dengan lebih baik, berpikir beda, berbuat beda, lakukan perubahan untuk mencapai hasil yang terbaik bagi masyarakat.
"Walang adalah tempat dan Inofasi adalah perubahan, kerja, berfikir, bercerita, membuat gagasan atau pikiran-pikiran baru untuk melakukan perubahan, kemudian nanti di buat perencanaan dan dilakasanakan di kendalikan kemudian di publikasikan Intinya Walang adalah tempat berkumpul dan bercerita membuat ide dan gagasan kemudian di buat dalam rencana-rencana Inofasi dan rencana itu dilaksanakan kemudian di efaluasi dan di publikasi," jelas Sahubawa.
Sahubawa, mengungkapkan bahwa, setiap tahun Pemerintah Derah mengirimkan teman-teman untuk mengikuti Diklat, dengan mengikuti diklat itulah sistem perubahan atau pola baru, yang mana bukan selesai diklat aja tetapi dilanjutkan di kantor, untuk jangka menengah dan jangka panjang.
"Selama ini kan tidak ada dan nantinya di bentuk tim Walang Inofasi Daerah, tim Walang Inofasi OPD, tim Walang Inofasi alumni diklat yang mana pernah mengikuti diklat dan di harapkan mereka para alumi ini, akan di gerakkan di masing-masing unit kerja sebagai motor penggerak sesuai jabatan atau tugas masing-masing dan menjadi penggerak di OPD dan Daerah.
Walang Inofasi ini, di desain untuk Daerah dan dalamnya itu di bentuk OPD kemudian alumi diklat, walang inofasi juga di himpun masing-masing keterwakilan OPD, kemudian punya tim sendiri, selanjutnya alumni diklat mempunyai tim sendiri, serta berbagai ide-ide segar untuk melakukan perubahan atau perbaikan lebih cepat, hal ini mendukung visi-misi Bapak Bupat, misalnya sekarang ini kita fokus ke tata kelola Pemerintahan yang baik dan pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan dan penanggulangan daya saing Daerah.
Hal ini juga adalah terobosan-terobosan Bapak Bupati, ini juga ada inofasi misalnya, pelayanan publik yang mana kita harus memperbaiki semua pelayanan publik yang ada di SKPD, tentang standar kerjanya dan ini belum terdata dan belum terefaluasi, belum juga di perkuat dengan pikiran-pikiran yang cerdas.
Inofasinya bagaimana memperbaiki dan memperkuat yang ada, sehingga semuannya bekerja dan menggerakkan semua orang untuk berpikir ke arah yang lebih baik, dalam rangka mendukung visi-misi Bapak Bupati maupun dalam konteks yang besar yaitu Nawacita Bapak Presiden.
Dan selama ini, belum terhimpun dalam satu wadah kemudian belum terorganisir ide-ide dan gagasan, hal ini kita tuangkan dalam rencana aksi atau rotmet inofasi Daerah, yang mana SKPD atau lulusan diklat tim dan nanti di ferifikasi kemudian di efaluasi apakah ini bisa atau tidak dan akan dilanjutkan," papar Sahubawa.
Dalam Walang inofasi ini, sebagai Mentor: Bupati Maluku Tengah Hi. Tuasikal Abua, SH sebagai Coach: Firdaus Hafid,SS,M.L.MPd dan sebagai Reformer: Dr. Rakib Sahubawa,S.Pi,M.Si. (MCJ)