Johan Slamat Tokoh Jazirah Nilai Pernyataan Vanath Provokatif, DPRD Diminta Panggil Wakil Gubernur Maluku
https://www.malukuchannelonline.com/2025/11/johan-slamat-tokoh-jazirah-nilai.html
AMBON, MALUKU CHANNEL ONLINE - Pernyataan Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, kembali menuai sorotan. Tokoh Jazirah, Johan Slamat, menilai pernyataan Vanath yang menyebut pemerintahan daerah tidak produktif mengandung unsur provokatif.
Kepada Media ini pada, Jumat (28/11/2025). Johan mengatakan, bahwa sebagai tokoh masyarakat Jazirah, dirinya telah melihat secara langsung video yang beredar luas di media sosial dan merasa pernyataan tersebut tidak layak disampaikan oleh seorang pejabat publik.
"Pemimpin yang kita harapkan adalah mereka yang mampu menghadirkan kesejahteraan dan kenyamanan bagi masyarakat Maluku. Setiap pimpinan harus mempertimbangkan dampak dari ucapannya, apakah akan membawa manfaat atau justru menimbulkan keresahan," tegasnya.
Ia menilai, seorang pemimpin tidak sepatutnya mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh situasi. Karena itu, Slamat meminta DPRD Provinsi Maluku untuk bersikap tegas dan memanggil Wakil Gubernur guna meminta klarifikasi atas pernyataan tersebut.
"Kami sebagai masyarakat selalu berharap Pemerintah Provinsi Maluku bekerja secara maksimal demi terwujudnya visi dan misi pembangunan daerah. Belum setahun pemerintahan ini berjalan, sudah sepatutnya semua pihak menjaga suasana kondusif dan tidak membuat statement yang kontraproduktif," ujarnya.
Slamat, juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama membangun Maluku ke arah yang lebih baik.
"Saya sangat berharap kejadian seperti ini tidak terulang. DPRD Provinsi Maluku perlu memanggil Wakil Gubernur agar persoalan ini dapat diselesaikan secara tuntas," tutupnya. (MC-JB)