Bupati Malteng Apresiasi BPK Wilayah XX Pada Festival Benteng Duurstede Saparua
https://www.malukuchannelonline.com/2025/12/bupati-malteng-apresiasi-bpk-wilayah-xx.html
Dalam sambutannya, Zulkarnain AA menegaskan, bahwa kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan BPK Wilayah XX bukan sekadar sinergitas kelembagaan, tetapi merupakan komitmen bersama untuk melestarikan warisan budaya, memperkuat identitas daerah, serta membuka ruang bagi pelaku seni dan komunitas budaya untuk berkembang.
"Festival Benteng Duurstede adalah ruang ekspresi seni dan budaya yang sekaligus mengingatkan kita pada sejarah perjuangan Kapitan Pattimura dan para pahlawan tahun 1817 demi harga diri dan martabat orang Maluku," ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan, bahwa pada 26 - 29 November tahun 2025 lalu, Pemda Malteng bersama BPK Wilayah XX sukses menyelenggarakan Banda Heritage Festival di Banda Neira dan Kepulauan Banda. Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan menjadi momentum penting dalam mempromosikan budaya, sejarah, dan pariwisata Banda hingga ketingkat nasional maupun internasional.
"Hari ini kita kembali berada diruang sejarah yang tak kalah penting, yaitu Benteng Duurstede, yang telah dipugar dan kini berdiri megah sebagai warisan dunia yang harus dijaga dan dirawat bersama," ujarnya.
Zulkarnain AA menegaskan, komitmen Pemda Malteng untuk terus mengembangkan dan melestarikan budaya asli daerah. Menurutnya, budaya merupakan kekuatan yang menyatukan, membangun martabat, serta menjadi pondasi peradaban bangsa.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Saparua dan Kabupaten Malteng untuk menjadikan Festival Benteng Duurstede sebagai ajang pembinaan seni, ruang kreativitas, hiburan yang sehat, serta momentum menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya leluhur.
"Atas nama Pemda Malteng, saya menyampaikan terima kasih kepada BPK Wilayah XX Maluku atas dukungan dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan budaya yang selama ini kita laksanakan, mulai dari Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Masohi, Cakalele Ma'atenu Pakapita Matasiri, Banda Heritage Festival, hingga Festival Benteng Duurstede hari ini," tambahnya.
Bupati berharap, kolaborasi tersebut terus berlanjut melalui program-program kebudayaan yang lebih inovatif dan berdampak bagi masyarakat.
"Semoga Festival Benteng Duurstede menjadi ruang kebahagiaan, kebanggaan, sekaligus penguatan jati diri masyarakat Pulau Saparua," tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Dr. Retu Gunawan, Dirjen Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku, Dody Wiranto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malteng beserta jajaran TNI-Polri, Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemda Malteng, Tokoh adat, Tokoh agama, dan Tokoh masyarakat, Pelaku seni, Komunitas budaya, serta Masyarakat pulau Saparua dan Haruku. (MC-JB)
