Wahid Laitupa Apresiasi Komitmen Pemerintah Bangun 100 Gudang Baru Bulog
https://www.malukuchannelonline.com/2025/11/wahid-laitupa-apresiasi-komitmen.html
AMBON, MALUKU CHANNEL ONLINE - Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Wahid Laitupa, mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya di sektor pangan.
Hal itu disampaikan Laitupa usai mengikuti rapat di Gedung DPRD Provinsi Maluku, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, kebijakan pembangunan 100 gudang baru oleh Perum Bulog merupakan langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa keberadaan 100 gudang baru ini akan memastikan hasil panen petani dapat terserap maksimal, sekaligus menjaga harga pangan tetap stabil.
Dalam keterangan tertulisnya, Zulhas menjelaskan bahwa kebijakan tersebut ditetapkan melalui penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Direksi Bulog, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, serta Kementerian BUMN.
Penandatanganan SKB ini turut disaksikan langsung oleh Menko Pangan, Zulkifli Hasan.
“Petani tidak boleh rugi. Pemerintah ingin memastikan setiap hasil panen punya tempat, harga tetap wajar, dan masyarakat bisa menikmati pangan dengan harga terjangkau,” tegas Zulhas.
Ia menambahkan, pembangunan gudang-gudang baru ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dari hulu hingga hilir. Fasilitas penyimpanan yang memadai akan membantu menjaga rantai pasok, memperlancar distribusi, dan menekan fluktuasi harga saat panen raya.
Selain menjaga ketersediaan pangan, kehadiran gudang tersebut juga diharapkan menjadi instrumen penting dalam mewujudkan sistem logistik pangan nasional yang efisien dan tangguh.
“Pembangunan 100 gudang ini akan melewati tahapan kajian mendalam agar tepat sasaran dan memberikan dampak optimal bagi petani dan masyarakat,” ujar Zulhas menutup pernyataannya. (MC-JB)