Program Kampung KB di Malra Berjalan Baik
https://www.malukuchannelonline.com/2018/08/program-kampung-kb-di-malra-berjalan.html
LANGGUR, Malukuchannel.com - Secara Umum Program Kampung KB di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) berjalan dengan baik. Pencanangan Kampung KB tingkat kabupaten dilakukan di Desa/Ohoi Dian Pulau, Kecamatan Hoat Sorbay, tingkat kecamatan dicanangkan pada 11 kecamatan yang dipusatkan di Kecamatan Kei Kecil Desa/Ohoi Letman.
Sedangkan pencanangan Kampung KB tingkat desa, sesuai kontrak kinerja antara Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dengan Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPKKB) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), hanya dijatahkan pada 11 desa.
Sesuai dengan kontrak kinerja maka hanya 11 desa yang mewakili 193 desa/ohoi di Kabupaten Malra dilakukan pencanangan Kampung KB,”kata Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Maluku Tenggara, Drs. H. Thalib Renhoran di Langgur, Selasa kemarin (07/08/2018).
Menurut Renhoran, terkait dengan intervensi program di Kampung KB maka Dinas PKKB Malra bekerjasama dengan SKPD terkait, seperti: Dinas Pencatatan Sipil menangani soal Kartu Keluarga (KK), KTP dan Akta Kelahiran; Dinas PUPR menangani jalan setapak;
Dinas Pertanian menangani penyuluhan pertanian kepada petani setempat; Dinas Sosial menangani soal Program Keluarga Harapan (PKH) yang sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka, dan Dinas Kesehatan menangani soal pelayanan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan KB.
Sementara Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana membentuk Catur Bina seperti: Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Dikatakan, secara keseluruhan Catur Bina telah dibentuk pada 11 desa yang sudah dicanangan Kampung KB dan terjadi perubahan perilaku masyarakat desa, karena masyarakat sudah menganggap program KB merupakan sebuah kebutuhan.
“Program Kampung KB di wilayah ini sangat penting dan membantu masyarakat karena terjadi revolusioner dalam pola pikir yang berdampak pada jumlah kepesertaan KB meningkat,”ucapnya.
Sebagai Kepala Dinas PKKB Malra, Renhoran selalu merajut hubungan kerjasama dengan Dinas/Badan terkait, agar program Kampung KB menjadi tanggung jawab bersama dengan
harapan, SKPD-SKPD yang mempunyai program bisa memanfaatkan Kampung KB. (MC)
Sedangkan pencanangan Kampung KB tingkat desa, sesuai kontrak kinerja antara Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dengan Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPKKB) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), hanya dijatahkan pada 11 desa.
Sesuai dengan kontrak kinerja maka hanya 11 desa yang mewakili 193 desa/ohoi di Kabupaten Malra dilakukan pencanangan Kampung KB,”kata Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Maluku Tenggara, Drs. H. Thalib Renhoran di Langgur, Selasa kemarin (07/08/2018).
Menurut Renhoran, terkait dengan intervensi program di Kampung KB maka Dinas PKKB Malra bekerjasama dengan SKPD terkait, seperti: Dinas Pencatatan Sipil menangani soal Kartu Keluarga (KK), KTP dan Akta Kelahiran; Dinas PUPR menangani jalan setapak;
Dinas Pertanian menangani penyuluhan pertanian kepada petani setempat; Dinas Sosial menangani soal Program Keluarga Harapan (PKH) yang sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka, dan Dinas Kesehatan menangani soal pelayanan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan KB.
Sementara Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana membentuk Catur Bina seperti: Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Dikatakan, secara keseluruhan Catur Bina telah dibentuk pada 11 desa yang sudah dicanangan Kampung KB dan terjadi perubahan perilaku masyarakat desa, karena masyarakat sudah menganggap program KB merupakan sebuah kebutuhan.
“Program Kampung KB di wilayah ini sangat penting dan membantu masyarakat karena terjadi revolusioner dalam pola pikir yang berdampak pada jumlah kepesertaan KB meningkat,”ucapnya.
Sebagai Kepala Dinas PKKB Malra, Renhoran selalu merajut hubungan kerjasama dengan Dinas/Badan terkait, agar program Kampung KB menjadi tanggung jawab bersama dengan
harapan, SKPD-SKPD yang mempunyai program bisa memanfaatkan Kampung KB. (MC)