Pemkot Tual Targetkan Bebas Kawasan Kumuh Tahun 2019

Foto: Walikota Tual Adam Rahayaan,S.Ag,M.Si

TUAL, Malukuchannel.com - Pemerintah Kota Tual menargetkan bebas dari kawasan Kumuh pada tahun 2019, hal ini disebabkan pada Tahun 2018 dari semua Intervensi yang dilakukan lewat SKPD,BDI dan Kotaku.

"Sisa luas kawasan kumuh yang harus ditangani bersama adalah 124,89 Hektar dan untuk tahun 2018 target kita adalah 90,20 Hektar,” kata Walikota Tual Adam Rahayaan di Tual, Selasa kemarin (07/08/2018).

Dia menjelaskan Permukiman kumuh masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Tual, selain merupakan masalah. Disisi lain merupakan salah satu pilar penyangga perekonomian dan meningkatkan pencapaian pekerjaan bagi masyarakat.

Ilustrasi

Komitmen Pemerintah Daerah dalam pencapaian Kota Layak Huni untuk meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat dalam memanfaatkan serta memelihara pembangunan tersebut.

Walikota Tual Adam Rahayaan mengajak semua pihak agar membantu pemerintah dalam pembangunan kota Tual lebih baik sesuai harapan semua pihak.

"Pilkada Kota Tual telah berlalu mari kita satukan hati untuk kemajuan kota tual yang tercinta ini,” ucapnya.

Sebelumnya Wali Kota Tual secara resmi Menyerakan Bantuan Dana Investasi ( BDI ) Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ) untuk 6 (Enam) Desa 1 (Satu) Kelurahan Tahun , Senin. (06/08/2018).

Penyerahan dana bantuan secara simbolis bagi 6 Desa antara lain.Desa Taar, Desa Ohoitahit dan Desa Ngadi sebesar Rp 1 Miiyar, Desa Fidatan, Desa Taar dan dan Kelurahan Ketsoplak sebesar Rp 500 juta. (MC)