Tuasikal Buka Pencanangan Gelar Produk KKN PPM UGM Malteng Tahun 2018
https://www.malukuchannelonline.com/2018/08/tuasikal-buka-pencanangan-gelar-produk.html
MASOHI, Malukuchannel.com - Pencanangan Gelar Produk Mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Oleh Bupati Maluku Tengah. Tuasikal Abua,SH yang mana bekerja sama dengan tim KKN PPM UGM Kecamatan Amahai dan Kecamatan TNS (Teon Nila Serua) Waipia, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Malteng, TP PKK Malteng, Selasa (07/08/2018) yang bertempat di pelataran Perpustakaan Daerah Kabupaten Malteng.
Turut hadir: Bupati Maluku tengah. Tuasika Abua,SH Ketua TP PKK Malteng, Dosen Pendamping Drs. Purwanto, Dandim 1502/Masohi, Forkopimda Malteng, para pimpinan OPD, para Guru SD, SMP dan para pimpinan organisasi Wanita Malteng.
Pada kesempatan ini pula Prakata, mewakili Mahasiswa KKN PPM UGM Samuel, mengatakan bahwa: ada pun tujuan dari kegiatan ini untuk mempromosikan hasil yang ada di kabupaten Maluku tengah, Khususnya di dua Kecamatan yaitu, Kecamatan Amahai dan Kecamatan TNS.
"Adapun hasil pameran Gelar Produk ini iyalah, Abon Ikan dan Minyak VCO dari Negeri administrati Tanjung Yanuelo, jus pala dan manisan pala, dan pembuatan sablong baju dari Negeri Rutah serta produk lainnya dari Kecamatan Amahai seperti pembuatan batik sedangkan Natan COCO, minyak VCO, minyak atsiri dan tungku serba guna dari Waipia Kecamatan TNS," jelas Samuel.
Samuel, mengaharapkan agar prodak-produk ini harus ada sport dari Pemda Malteng agar bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan dapat di kembangkan demi kesejahteraan Masyarakat.
Drs. Purwanto Dosen Pendamping Mahasiswa KKN PPM UGM. Gelar produk yang ada di beberapa desa yang di Kabupaten Malteng di dua Kecamatan Amahai dan TNS, merupakan sarana untuk membangkit semangat untuk mau mengembangkan hasil olahan Desa setempat yang mana bahan-bahannya dari masyarakat sendiri Membahas tentang pemasaran.
Kegiatan yang sudah di jalankan yaitu pembuatan komsumsi yang bahan dasarnya dari kelapa, VCO, Natan Coco, ada juga pembuatan batik, ada pula pembuatan abon hal ini juga harus di dukung oleh Pemda agar dapat memberikan lebel produk dan bisa di pasarkan Agar bisa menunjang pendapatan masyarakat, hal ini juga Apa yang di lakukan oleh ade-ade mahasiswa kepada masyarakat bisa di kembangkan agar maluku tengah dengan hasil alam yang berlimpah bisa meningkat produk unggulan Maluku Tengah sampai ke kanca Nasional dan Internasional," harap Purwanto.
Tuasikal Abua, dalam sambutannya mengatakan bahwa: saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, karena sangat penting bukan saja untuk kepentingan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bagi Mahasiswa UGM namun lebih dari itu Melalui kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menjadi ajang untuk membuktikan kedekatan, kebersamaan, kerja sama dan suksesnya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari mahasiswa maupun kampus UGM kepada masyarakat di daerah ini," tambahnya.
Tuasikal, mengungkap bahwa, untuk menggerakkan masyarakat agar lebih kreatif, inovatif, peduli dan sadar dalam mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya lokal yang bernilai ekonomis dan memeliki daya saing, tentu saja diperlukan intervensi dan bantuan pihak lain baik melalui bantuan permodalan maupun pelatihan dan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Saya sungguh bangga terhadap produk-produk yang berhasil di buat mahasiswa KKN bersama masyarakat di Kecamatan TNS dan Amahai yang mulai di gelar hari ini sampai besok, anggota masyarakat yang berproses bersama mahasiswa KKN UGM dalam menghasilkan berbagai produk yang di pamerkan di hari ini kiranya mampu meneruskan dan mengembangkan produk yang di hasilkan ini lebih maju dan sukses," harapnya.
Selalanjutnya tanggung jawab kita semua baik selaku Pemerintah Daerah, dunia usaha, BUMN, dan pihak terkait lainnya kiranya peduli, bergandengan tangan, bahu membahu dan terus mendukung serta mengembangkan berbagai produk kerajinan maupun inovasi-inovasi lainnya yang di hasilkan oleh masyarakat, sehingga nantinya semua produk dan bahan oleh yang dihasilkan akan lebih bernilai ekonomis dan memeliki daya saing yang pada akhirnya akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (MCJ)
Turut hadir: Bupati Maluku tengah. Tuasika Abua,SH Ketua TP PKK Malteng, Dosen Pendamping Drs. Purwanto, Dandim 1502/Masohi, Forkopimda Malteng, para pimpinan OPD, para Guru SD, SMP dan para pimpinan organisasi Wanita Malteng.
Pada kesempatan ini pula Prakata, mewakili Mahasiswa KKN PPM UGM Samuel, mengatakan bahwa: ada pun tujuan dari kegiatan ini untuk mempromosikan hasil yang ada di kabupaten Maluku tengah, Khususnya di dua Kecamatan yaitu, Kecamatan Amahai dan Kecamatan TNS.
"Adapun hasil pameran Gelar Produk ini iyalah, Abon Ikan dan Minyak VCO dari Negeri administrati Tanjung Yanuelo, jus pala dan manisan pala, dan pembuatan sablong baju dari Negeri Rutah serta produk lainnya dari Kecamatan Amahai seperti pembuatan batik sedangkan Natan COCO, minyak VCO, minyak atsiri dan tungku serba guna dari Waipia Kecamatan TNS," jelas Samuel.
Samuel, mengaharapkan agar prodak-produk ini harus ada sport dari Pemda Malteng agar bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan dapat di kembangkan demi kesejahteraan Masyarakat.
Drs. Purwanto Dosen Pendamping Mahasiswa KKN PPM UGM. Gelar produk yang ada di beberapa desa yang di Kabupaten Malteng di dua Kecamatan Amahai dan TNS, merupakan sarana untuk membangkit semangat untuk mau mengembangkan hasil olahan Desa setempat yang mana bahan-bahannya dari masyarakat sendiri Membahas tentang pemasaran.
Kegiatan yang sudah di jalankan yaitu pembuatan komsumsi yang bahan dasarnya dari kelapa, VCO, Natan Coco, ada juga pembuatan batik, ada pula pembuatan abon hal ini juga harus di dukung oleh Pemda agar dapat memberikan lebel produk dan bisa di pasarkan Agar bisa menunjang pendapatan masyarakat, hal ini juga Apa yang di lakukan oleh ade-ade mahasiswa kepada masyarakat bisa di kembangkan agar maluku tengah dengan hasil alam yang berlimpah bisa meningkat produk unggulan Maluku Tengah sampai ke kanca Nasional dan Internasional," harap Purwanto.
Tuasikal Abua, dalam sambutannya mengatakan bahwa: saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, karena sangat penting bukan saja untuk kepentingan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bagi Mahasiswa UGM namun lebih dari itu Melalui kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menjadi ajang untuk membuktikan kedekatan, kebersamaan, kerja sama dan suksesnya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari mahasiswa maupun kampus UGM kepada masyarakat di daerah ini," tambahnya.
Tuasikal, mengungkap bahwa, untuk menggerakkan masyarakat agar lebih kreatif, inovatif, peduli dan sadar dalam mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya lokal yang bernilai ekonomis dan memeliki daya saing, tentu saja diperlukan intervensi dan bantuan pihak lain baik melalui bantuan permodalan maupun pelatihan dan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Saya sungguh bangga terhadap produk-produk yang berhasil di buat mahasiswa KKN bersama masyarakat di Kecamatan TNS dan Amahai yang mulai di gelar hari ini sampai besok, anggota masyarakat yang berproses bersama mahasiswa KKN UGM dalam menghasilkan berbagai produk yang di pamerkan di hari ini kiranya mampu meneruskan dan mengembangkan produk yang di hasilkan ini lebih maju dan sukses," harapnya.
Selalanjutnya tanggung jawab kita semua baik selaku Pemerintah Daerah, dunia usaha, BUMN, dan pihak terkait lainnya kiranya peduli, bergandengan tangan, bahu membahu dan terus mendukung serta mengembangkan berbagai produk kerajinan maupun inovasi-inovasi lainnya yang di hasilkan oleh masyarakat, sehingga nantinya semua produk dan bahan oleh yang dihasilkan akan lebih bernilai ekonomis dan memeliki daya saing yang pada akhirnya akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (MCJ)