Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat
https://www.malukuchannelonline.com/2018/05/pasar-murah-belum-sentuh-masyarakat.html
AMBON, Malukuchannel.com - Kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, masih menjadi sorotan masyarakat, pasalnya kegiatan yang diperuntukan kepada rakyat miskin ini, belum terserap benar oleh masyarakat ekonomi lemah, karena terkadang masih terjadi pembeli dari kalangan kaum mampu. Hal tersebut diakui Kepala Seksi Barang Kebutuhan Pokok dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Jefta Jamlean,SE.
Jamlean yang ditemui media ini diruang kerjanya, jumat kemarin (18/05/2018) mengatakan, untuk mengantisipasi barang-barang pasar murah dibeli oleh masyarakat yang mampu, maka pihaknya mengunakan sejumlah metode yakni untuk bahan pangan telur, yang pada saat momen hari-hari besar keagamaan permintaan melonja, untuk pembelianya digunakan kupon belanja.
Sementara untuk teknis pendistribusian kupon belanja dan informasi pasar murah, awalnya disampaikan lewat RT/RW.
"Namun pendistribusian tersebut masih belum tepat sasaran, pasalnya sejumlah RT masih menerapkan pola like dan dislike bagi warga miskin dilokasinya. sehingga pola penyaluran dialihkan lewat lembaga agama yakni, gereja dan masjid dengan harapan agar lembaga tersebut dapt menyalurkan kupon dan memberikan informasi pasar murah bagi masyarakat secara adil.
Namun meski pola tersebut berlangsung agak lebih baik, tetapi dinas perindustrian dan perdagangan provinsi maluku masih tetap meminta masukan dan pendapat dari masyarakat terkait pola penjualan psar murah yang betul-betul dat diserap oleh masyarakat ekonomi lemah.
Bahkan menurut jamlean, pihak indag juga pernah menerapkan sistem seleksi dimana jika ada orang tua yang datang bersama anak yang berhak belanja adalah orang tua saja, serta khusus untuk telur penjualannya dialihkan ke bagian dalam kantor sehingga pembeli di seleksi secara ketat, namun hal tersebut maksih kurang maksimal.
"Untuk pembenahan pasar murah agar penjualan tepat sasaran, secara gamblang jamlen mengungkapakan, meminta masukan dan saran dari masyarakat dan pers terkait implementasinya dilapangan.
Sementara kegiatan pasar murah yang akan digelar disperindag pada pekan depan, adalah dalam rangka menyambut bari raya waisak.
"Kegiatan tersebut akan digelar di halaman kantor disperindag provinsi maluku mulai tanggal 23 sampai dengan 25 mei 2018. (MC)
Jamlean yang ditemui media ini diruang kerjanya, jumat kemarin (18/05/2018) mengatakan, untuk mengantisipasi barang-barang pasar murah dibeli oleh masyarakat yang mampu, maka pihaknya mengunakan sejumlah metode yakni untuk bahan pangan telur, yang pada saat momen hari-hari besar keagamaan permintaan melonja, untuk pembelianya digunakan kupon belanja.
Sementara untuk teknis pendistribusian kupon belanja dan informasi pasar murah, awalnya disampaikan lewat RT/RW.
"Namun pendistribusian tersebut masih belum tepat sasaran, pasalnya sejumlah RT masih menerapkan pola like dan dislike bagi warga miskin dilokasinya. sehingga pola penyaluran dialihkan lewat lembaga agama yakni, gereja dan masjid dengan harapan agar lembaga tersebut dapt menyalurkan kupon dan memberikan informasi pasar murah bagi masyarakat secara adil.
Namun meski pola tersebut berlangsung agak lebih baik, tetapi dinas perindustrian dan perdagangan provinsi maluku masih tetap meminta masukan dan pendapat dari masyarakat terkait pola penjualan psar murah yang betul-betul dat diserap oleh masyarakat ekonomi lemah.
Bahkan menurut jamlean, pihak indag juga pernah menerapkan sistem seleksi dimana jika ada orang tua yang datang bersama anak yang berhak belanja adalah orang tua saja, serta khusus untuk telur penjualannya dialihkan ke bagian dalam kantor sehingga pembeli di seleksi secara ketat, namun hal tersebut maksih kurang maksimal.
"Untuk pembenahan pasar murah agar penjualan tepat sasaran, secara gamblang jamlen mengungkapakan, meminta masukan dan saran dari masyarakat dan pers terkait implementasinya dilapangan.
Sementara kegiatan pasar murah yang akan digelar disperindag pada pekan depan, adalah dalam rangka menyambut bari raya waisak.
"Kegiatan tersebut akan digelar di halaman kantor disperindag provinsi maluku mulai tanggal 23 sampai dengan 25 mei 2018. (MC)