Loading...

DPP PDIP Pantau Loyalitas Kader

AMBON, Malukuchannel.com - DPP PDI Perjuangan Memantau Aktivitas dan Loyalitas Kader, baik fungsionaris maupun anggota DPRD saat pelaksanaan tahapan Pilkada serentak kelompok ketiga pada 27 Juni 2018.

"Instruksi melakukan pemantauan untuk dilaporkan dengan bukti aktual maupun saksi, karena mereka yang tidak loyal dan taat pada keputusan DPP pasti dikenakan sanksi tegas," kata Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Maluku, Evert Kermitte, dikonfirmasi, Rabu (21/2/2018).

DPP PDI Perjuangan merekomendasikan pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku yakni mantan Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael dan petahana Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO".

Evert, yang juga Ketua Komisi B DPRD Maluku, mengemukakan, pemantauan ini menindaklanjuti rekomendasi yang ditandatangani Ketua umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen, Hasto yang menginstruksikan agar seluruh kader memenangkan pasangan "BAILEO" di pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku 2018-2023.

"Jadi kader PDI Perjuangan hendaknya menaati keputusan partai yang telah mengusung pasangan 'BAILEO' dan jangan coba - coba membangkang karena bila terpantau ternyata terbukti diperkuat saksi, maka pasti dikenakan sanksi tegas," ujarnya.

Dia mengakui, ada sejumlah laporan masyarakat bahwa melihat oknum fungsionaris DPD PDI Perjuangan Maluku yang tidak menaati instruksi Ketua Umum, hanya saja harus ada bukti dan saksi.

"Kami perlu melakukan investigasi untuk membuktikan laporan masyarakat sehingga tidak menyampaikan laporan ke DPP PDI perjuangan yang kurang tertanggung jawab," kata Evert.

Disinggung oknum anggota DPRD yang tidak menaati instruksi, dia menjelaskan, sanksi diberlakukan tanpa "pilih kasih" terhadap siapa pun kader.

"Jadi berikan contoh yang baik kepada kader lainnya dengan bekerja keras memenangkan pasangan 'BAILEO' agar tidak dikenakan sanksi tegas," tandas Evert.

Pasangan "BAILEO" yang berdasarkan undian menempati nomor urut 2 juga diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem,Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" nomor urut 1 diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam keterwakilan di DPRD Maluku.

Sedangkan, pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Herman Koedoeboen - mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" berada di nomor urut 3. (MCG)
Politik 3471607120017840745

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

IKLAN

ORGANISASI PROFESI

TRENDING TOPIC