Bawaslu Maluku Akan Minta Klarifikasi Edison Betaubun
https://www.malukuchannelonline.com/2018/02/bawaslu-maluku-akan-minta-klarifikasi.html
AMBON, Malukuchannel.com - Bawaslu Maluku akan meminta klarifikasi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku I, Edison Betaubun, terkait pidatonya bahwa Ketua MPH Sinode GPM Pdt.Drs.A.J.S.Werinussa mendukung Said Assagaff-Anderias Rentanubun sebagai Gubernur dan Wagub Maluku pada Pilkada 27 Juni 2018.
"Kami telah melakukan kajian dan hasilnya dipandang perlu memanggil Edison yang juga anggota DPR - RI untuk mengklarifikasi pernyataannya saat rapat akbar Partai Golkar Kota Ambon pada 21 Februari 2018," kata Komisioner Bawaslu Maluku Abdullah, Kamis (22/2/2018).
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Edison Betaubun diharapkan memenuhi panggilan sehingga bisa mengklarifikasi pidatonya yang telah ditanggapi GMKI Maluku dengan memasukkan surat keberatan.
"Kami baru menerima surat keberatan dari GMKI Maluku pada Kamis (22/2/2018) petang. Namun, keputusan meminta klarifikasi Edison telah diputuskan menyikapi pernyataannya yang viral di media sosial, bahkan diberitakan sejumlah media cetak maupun elektronik, termasuk online," kata Abdullah.
Ia berharap masyarakat Maluku tidak terprovokasi dengan pernyataan Edison dan memberikan kesempatan kepada Bawaslu untuk menyikapinya sesuai ketentuan perundang - undangan.
"Kami sejak awal bertekad Pilkada Maluku tidak dinodai dengan isu - isu menyesatkan maupun kepentingan lainnya sehingga merusak jalinan hidup orang basudara dibingkai budaya pela dan gandong," tandasnya.
Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Werinussa tidak bersedia memberikan pernyataan yang disampaikan melalui Sekum, Pdt. E.T.Maspaitella,.M.Si.
Sebelumnya, Edison saat berpidato menyatakan Ketua MPH Sinode GPM telah mendukung penuh pencalonan pasangan "SANTUN" sebagai Gubernur dan Wagub Maluku periode 2018-2023.
"Sebarkan kepada semua warga GPM bahwa Ketua MPH Sinode GPM mendukung sepenuhnya pasangan "SANTUN" yang bila terpilih, maka jabatan Sekda Maluku menjadi jatah warga GPM," ujarnya.
Dia juga mengemukakan, Gubernur Maluku kali ini (2018-2023) masih dijabat yang beragama muslim, karenanya itu para kader Partai Golkar dapat memberikan pemahaman kepada warga GPM.
"Pilkada pada 2013 PDI Perjuangan mengusung Herman Koedoeboen dengan Ketua Tim Pemenangan, Karel Albert Ralahalu yang masih menjadi Gubernur Maluku ternyata kalah. Jadi saat itu (Pilkada 2013) dan periode 2018 - 2023 dipastikan Gubernur adalah yang Islam sehingga perlu memberikan pemahaman kepada warga GPM agar Pilkada berikut mau maju silakan," tegas Edison.
Pasangan "SANTUN" dengan nomor urut 1 diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam keterwakilan di DPRD Maluku.
Pasangan mantan Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael - Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" yang berdasarkan undian menempati nomor urut 2 diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.
Sedangkan, pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Herman Koedoeboen - mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" berada di nomor urut 3. (MC)
"Kami telah melakukan kajian dan hasilnya dipandang perlu memanggil Edison yang juga anggota DPR - RI untuk mengklarifikasi pernyataannya saat rapat akbar Partai Golkar Kota Ambon pada 21 Februari 2018," kata Komisioner Bawaslu Maluku Abdullah, Kamis (22/2/2018).
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Edison Betaubun diharapkan memenuhi panggilan sehingga bisa mengklarifikasi pidatonya yang telah ditanggapi GMKI Maluku dengan memasukkan surat keberatan.
"Kami baru menerima surat keberatan dari GMKI Maluku pada Kamis (22/2/2018) petang. Namun, keputusan meminta klarifikasi Edison telah diputuskan menyikapi pernyataannya yang viral di media sosial, bahkan diberitakan sejumlah media cetak maupun elektronik, termasuk online," kata Abdullah.
Ia berharap masyarakat Maluku tidak terprovokasi dengan pernyataan Edison dan memberikan kesempatan kepada Bawaslu untuk menyikapinya sesuai ketentuan perundang - undangan.
"Kami sejak awal bertekad Pilkada Maluku tidak dinodai dengan isu - isu menyesatkan maupun kepentingan lainnya sehingga merusak jalinan hidup orang basudara dibingkai budaya pela dan gandong," tandasnya.
Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Werinussa tidak bersedia memberikan pernyataan yang disampaikan melalui Sekum, Pdt. E.T.Maspaitella,.M.Si.
Sebelumnya, Edison saat berpidato menyatakan Ketua MPH Sinode GPM telah mendukung penuh pencalonan pasangan "SANTUN" sebagai Gubernur dan Wagub Maluku periode 2018-2023.
"Sebarkan kepada semua warga GPM bahwa Ketua MPH Sinode GPM mendukung sepenuhnya pasangan "SANTUN" yang bila terpilih, maka jabatan Sekda Maluku menjadi jatah warga GPM," ujarnya.
Dia juga mengemukakan, Gubernur Maluku kali ini (2018-2023) masih dijabat yang beragama muslim, karenanya itu para kader Partai Golkar dapat memberikan pemahaman kepada warga GPM.
"Pilkada pada 2013 PDI Perjuangan mengusung Herman Koedoeboen dengan Ketua Tim Pemenangan, Karel Albert Ralahalu yang masih menjadi Gubernur Maluku ternyata kalah. Jadi saat itu (Pilkada 2013) dan periode 2018 - 2023 dipastikan Gubernur adalah yang Islam sehingga perlu memberikan pemahaman kepada warga GPM agar Pilkada berikut mau maju silakan," tegas Edison.
Pasangan "SANTUN" dengan nomor urut 1 diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam keterwakilan di DPRD Maluku.
Pasangan mantan Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael - Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" yang berdasarkan undian menempati nomor urut 2 diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.
Sedangkan, pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Herman Koedoeboen - mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" berada di nomor urut 3. (MC)