KPU Maluku Hitung 178.563 Perbaikan Dukungan Pasangan "HEBAT"
https://www.malukuchannelonline.com/2018/01/kpu-maluku-hitung-178563-perbaikan.html
AMBON, Malukuchannel.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku sedang menghitung 178.563 perbaikan dukungan yang disampaikan pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wagub melalui jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT".
Komisioner Devisi Teknis KPU Maluku, La Alwi, dikonfirmasi, Minggu (21/01/2018), mengatakan, perhitungan perbaikan dukungan pasangan "HEBAT" dilakukan setelah disampaikan pada 20 Januari 2018 sebagai waktu terakhir dari jadwal.
Tim menghitung apakah dokumen perbaikan 178.563 itu sesuai jumlah ataukah tidak, selanjutnya verifikasi administrasi. Setelah itu verifikasi faktual dengan datanya dikirim ke masing - masing desa.
Data dari masing - masing desa dilaporkan kembali ke KPU Maluku melalui KPU kabupaten/kota dan dihitung memenuhi kekurangan 51.409 untuk menambah 71.485 dukungan sah sebelumnya sehingga mencukupi minimal dukungan 122.894 sebagai persyaratan mengikuti Pilkada Maluku melalui jalur perseorangan.
Pasangan "HEBAT", berdasarkan verifikasi faktual, menyusul administrasi yang ternyata jumlah dukungan tidak memenuhi kuota minimal yakni harus 122.894 orang.
Berdasarkan verifikasi administrasi, KPU Maluku, di Ambon 26 - 30 Desember 2017, ternyata jumlah dukungan pasangan HEBAT hanya 122.734 dari sebanyak 145.771 yang dimasukkan.
Padahal ketentuan KPU, calon perseorangan harus memenuhi jumlah minimal 122.894 dukungan. Artinya, ada kekurangan dukungan sebanyak 161.
Kenyataan berdasarkan verifikasi faktual ternyata pasangan "HEBAT" hanya memiliki dukungan sah sebanyak 71.484 sehingga berdasarkan ketentuan Undang - Undang (UU) masih kekurangan 51.409 dukungan, makanya dikalikan dua sehingga harus memasukkan minimal 122.818 dukungan.
"Jadi tahapan pencalonan Gubernur dan Wagub Maluku tidak terhambat verifikasi minimal dukungan pasangan 'HEBAT karena pentahapan calon pada 13 Februari 2018," tandas La Alwi.
Pasangan "HEBAT" bersama Murad Ismael - Barnabas Oro dengan jargon "BAILEO" dan petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff - Anderias Rentanubun (SANTUN) telah dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan hasil kerjasama KPU Maluku dan IDI setempat di RSUD dr.M.Haulussy Ambon pada 11 - 13 Januari 2018.
Pasangan "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan tujuh kursi, Partai Hanura dan Partai Nasdem masing - masing empat kursi, PKB tiga kursi, PKPI dua kursi serta PAN dan PPP masing - masing satu kursi. Perindo juga telah memberikan dukungan kepada Murad - Barnabas.
Sedangkan, pasangan "SANTUN" diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku. PBB juga telah memberikan dukungan kepada Said - Anderias. (MCG)
Komisioner Devisi Teknis KPU Maluku, La Alwi, dikonfirmasi, Minggu (21/01/2018), mengatakan, perhitungan perbaikan dukungan pasangan "HEBAT" dilakukan setelah disampaikan pada 20 Januari 2018 sebagai waktu terakhir dari jadwal.
Tim menghitung apakah dokumen perbaikan 178.563 itu sesuai jumlah ataukah tidak, selanjutnya verifikasi administrasi. Setelah itu verifikasi faktual dengan datanya dikirim ke masing - masing desa.
Data dari masing - masing desa dilaporkan kembali ke KPU Maluku melalui KPU kabupaten/kota dan dihitung memenuhi kekurangan 51.409 untuk menambah 71.485 dukungan sah sebelumnya sehingga mencukupi minimal dukungan 122.894 sebagai persyaratan mengikuti Pilkada Maluku melalui jalur perseorangan.
Pasangan "HEBAT", berdasarkan verifikasi faktual, menyusul administrasi yang ternyata jumlah dukungan tidak memenuhi kuota minimal yakni harus 122.894 orang.
Berdasarkan verifikasi administrasi, KPU Maluku, di Ambon 26 - 30 Desember 2017, ternyata jumlah dukungan pasangan HEBAT hanya 122.734 dari sebanyak 145.771 yang dimasukkan.
Padahal ketentuan KPU, calon perseorangan harus memenuhi jumlah minimal 122.894 dukungan. Artinya, ada kekurangan dukungan sebanyak 161.
Kenyataan berdasarkan verifikasi faktual ternyata pasangan "HEBAT" hanya memiliki dukungan sah sebanyak 71.484 sehingga berdasarkan ketentuan Undang - Undang (UU) masih kekurangan 51.409 dukungan, makanya dikalikan dua sehingga harus memasukkan minimal 122.818 dukungan.
"Jadi tahapan pencalonan Gubernur dan Wagub Maluku tidak terhambat verifikasi minimal dukungan pasangan 'HEBAT karena pentahapan calon pada 13 Februari 2018," tandas La Alwi.
Pasangan "HEBAT" bersama Murad Ismael - Barnabas Oro dengan jargon "BAILEO" dan petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff - Anderias Rentanubun (SANTUN) telah dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan hasil kerjasama KPU Maluku dan IDI setempat di RSUD dr.M.Haulussy Ambon pada 11 - 13 Januari 2018.
Pasangan "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan tujuh kursi, Partai Hanura dan Partai Nasdem masing - masing empat kursi, PKB tiga kursi, PKPI dua kursi serta PAN dan PPP masing - masing satu kursi. Perindo juga telah memberikan dukungan kepada Murad - Barnabas.
Sedangkan, pasangan "SANTUN" diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku. PBB juga telah memberikan dukungan kepada Said - Anderias. (MCG)