Unpatti Wisudakan 1551 Sarjana dan Pascasarjana
https://www.malukuchannelonline.com/2017/12/unpatti-wisudakan-1551-sarjana-dan.html
AMBON, Malukuchannel.com - Bertempat di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon pada Senin (11/12/2017) Universitas Pattimura melaksanakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda bagi 1551 Sarjana dan Pascasarjana lulusan periode Desember 2017.
Dalam sambutannya Rektor Unpatti Prof. DR. M.J. Sapteno. SH. M.Hum merasa bersyukur karena institusi yang dipimpinnya lebih dari dua tahun, diarahkan bagi upaya mewujudkan visi dan misinya yakni terwujudnya Universitas yang unggul, berkarakter, berbudaya, berbasis kepulauan di tahun 2035.
Menurutnya, hasil yang dicapai belum sepenuhnya memadai namun, ada peningkatan yang cukup Signifikan yaitu; kondisi Unpatti saat ini jumlah mahasiswanya 21.020, Tenaga pendidik 1027 terdiri dari S1-50 orang, S2-675 orang, S3-303 orang dan Guru Besar 40 orang.
"Ditingkat Nasional Unpatti mendapat rangking 151 dari 4.500 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Rangking ini dapat naik pada tahun berikutnya untuk itu harus bekerja keras, serta Unpatti sudah memiliki 6 Prodi dengan Akreditasi A, 54 Prodi Akeditasi B, dan 4 Prodi yang masih Akreditasi C.
Diakuinya, masih banyak masalah yang dihadapi Unpatti kedepan antara lain, perilaku mahasiswa untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab melalui suatu nuansa akademik yang baik, serta perilaku tenaga pendidik yang masih perlu diarahkan untuk menjadi ASN yang baik.
Sampai tanggal 6 Desember 2017 Unpatti telah melahirkan 6 orang Doktor dalah bidang Ilmu Hukum serta Kelautan dan Perikanana, serta Unpatti dan IAIN juga telah mendapat bantuan dari Badan Ekonomi Kreatif masing-masing satu gedung studio rekaman yang sudah bisa digunakan.
Dirinya berharap, dengan dilaksanakan wisuda bagi 1551 lulusan ini merupakan pertanda adanya kemajuan dari sisi kuantitas, namun dari sisi kualitas Prof Sapteno minta kepada para lulusan untuk bisa mengembangkan diri.
"Sementara itu Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Maluku Hamin Bin Tahir mengatakan, pelaksanaan wisuda ini sebagai momentum karena wisuda ini tidak cukup dimengerti dan dipandang sebagai sebuah momen semata.
Pelaksanaan wisuda ini harus dimengerti, disadari dan dihayati secara mendalam, sebagai sebuah momentum yang melampaui momen, serimonial, formalitas dan rutinitas. Acara wisuda ini sarat makna dan penuh hikmah bagi institusi dan para wisudawan.
Atas nama Pemerintah Daerah Maluku, Gubernur Assagaff mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada civitas akademika dan tenaga pendidik Unpatti atas partisipasi dan kontribusinya dalam pengembangan SDM di Maluku. (Mc-F)
Dalam sambutannya Rektor Unpatti Prof. DR. M.J. Sapteno. SH. M.Hum merasa bersyukur karena institusi yang dipimpinnya lebih dari dua tahun, diarahkan bagi upaya mewujudkan visi dan misinya yakni terwujudnya Universitas yang unggul, berkarakter, berbudaya, berbasis kepulauan di tahun 2035.
Menurutnya, hasil yang dicapai belum sepenuhnya memadai namun, ada peningkatan yang cukup Signifikan yaitu; kondisi Unpatti saat ini jumlah mahasiswanya 21.020, Tenaga pendidik 1027 terdiri dari S1-50 orang, S2-675 orang, S3-303 orang dan Guru Besar 40 orang.
"Ditingkat Nasional Unpatti mendapat rangking 151 dari 4.500 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Rangking ini dapat naik pada tahun berikutnya untuk itu harus bekerja keras, serta Unpatti sudah memiliki 6 Prodi dengan Akreditasi A, 54 Prodi Akeditasi B, dan 4 Prodi yang masih Akreditasi C.
Diakuinya, masih banyak masalah yang dihadapi Unpatti kedepan antara lain, perilaku mahasiswa untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab melalui suatu nuansa akademik yang baik, serta perilaku tenaga pendidik yang masih perlu diarahkan untuk menjadi ASN yang baik.
Sampai tanggal 6 Desember 2017 Unpatti telah melahirkan 6 orang Doktor dalah bidang Ilmu Hukum serta Kelautan dan Perikanana, serta Unpatti dan IAIN juga telah mendapat bantuan dari Badan Ekonomi Kreatif masing-masing satu gedung studio rekaman yang sudah bisa digunakan.
Dirinya berharap, dengan dilaksanakan wisuda bagi 1551 lulusan ini merupakan pertanda adanya kemajuan dari sisi kuantitas, namun dari sisi kualitas Prof Sapteno minta kepada para lulusan untuk bisa mengembangkan diri.
"Sementara itu Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Maluku Hamin Bin Tahir mengatakan, pelaksanaan wisuda ini sebagai momentum karena wisuda ini tidak cukup dimengerti dan dipandang sebagai sebuah momen semata.
Pelaksanaan wisuda ini harus dimengerti, disadari dan dihayati secara mendalam, sebagai sebuah momentum yang melampaui momen, serimonial, formalitas dan rutinitas. Acara wisuda ini sarat makna dan penuh hikmah bagi institusi dan para wisudawan.
Atas nama Pemerintah Daerah Maluku, Gubernur Assagaff mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada civitas akademika dan tenaga pendidik Unpatti atas partisipasi dan kontribusinya dalam pengembangan SDM di Maluku. (Mc-F)