BMKG: Kota Ambon Diguncang 90 Gempa Tektonik
https://www.malukuchannelonline.com/2017/11/bmkg-kota-ambon-diguncang-90-gempa.html
AMBON, Malukuchannel.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Maluku, menyebutkan Pulau Ambon diguncang gempa tektonik lebih dari 90 kali sejak Selasa (31/10/2017) pukul 20:12 WIT hingga Rabu, pukul 13:00 WIT.
"Awalnya terjadi tiga kali gempa pendahuluan lalu berlanjut dengan gempa utama hingga gempa susulan yang terjadi lebih dari 80 kali," kata Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon Azhar Rusdin di Ambon, Rabu (1/11/2017).
Bahkan sekitar pukul 10.00 WIT dan pukul 14.00 WIT, sebagian masyarakat Kota Ambon masih merasakan gempa tektonik.
Menurut dia, meski pun tidak menimbulkan gelombang tsunami tetapi gempa yang terjadi berkali-kali ini diduga telah menimbulkan sejumlah kerusakan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan Maluku City Mall dan Bandara Internasional Pattimura.
Kemudian ada plafon yang rusak di gedung kantor DPRD Provinsi Maluku, gedung sekolah dasar dan SMP maupun rumah penduduk di kawasan Tanah Rata-Galunggung, Kecamatan Sirimau, yang retak.
"Kekuatan guncangan gempa tektonik yang pertama kali terjadi sebesar 5,7 SR dan hanya selang sembilan menit kemudian terjadi gempa ke dua dengan berkekuatan 5,6 SR dan gempa ke tiga yang merupakan gempa utama berkekuatan 6,2 SR," ujarnya.
Pusat gempa pada 38 kilometer barat daya Kota Ambon dengan kedalaman 10 km, selanjutnya 5,7 SR pada kedalaman 17 kilometer dan 5,6 SR.
Dia mengatakan, Pulau Ambon termasuk kawasan yang rawan diguncang gempa tektonik karena diapit dua sumber utama dan mekanisme sumber naik gempa disebabkan aktivitas sesar naik selatan Seram.
Sementara terkait kerusakan fasilitas umum dan rumah warga yang terjadi akibat gempa tektonik tersebut, BPBD Kota Ambon masih melakukan koordinasi dengan seluruh camat untuk mendata kerusakan yang terjadi.
Gempa tektonik berkekuatan 5,7 SR yang terjadi pada Selasa (31/10) malam telah menimbulkan kepanikan warga dan menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan di Kota Ambon dan sekitarnya.
Pantauan di Ambon, sejak Selasa (31/10), kerusakan yang terjadi pada beberapa pusat perbelanjaan seperti MCM di Tantui, Planet 2000 di kawasan jalan AY PAtty Ambon hingga ruangan Bandara Internasional Pattimura umumnya berupa runtuhnya plafon ruangan akibat guncangan gempa.
Akibat guncangan gempa yang berulang kali, sejumlah tenaga medis mengevakuasi para pasien dari seluruh ruangan Rumah Sakit Sumber Hidup Ambon maupun RSUD dr M. Haulussy. (Mc-G)
"Awalnya terjadi tiga kali gempa pendahuluan lalu berlanjut dengan gempa utama hingga gempa susulan yang terjadi lebih dari 80 kali," kata Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon Azhar Rusdin di Ambon, Rabu (1/11/2017).
Bahkan sekitar pukul 10.00 WIT dan pukul 14.00 WIT, sebagian masyarakat Kota Ambon masih merasakan gempa tektonik.
Menurut dia, meski pun tidak menimbulkan gelombang tsunami tetapi gempa yang terjadi berkali-kali ini diduga telah menimbulkan sejumlah kerusakan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan Maluku City Mall dan Bandara Internasional Pattimura.
Kemudian ada plafon yang rusak di gedung kantor DPRD Provinsi Maluku, gedung sekolah dasar dan SMP maupun rumah penduduk di kawasan Tanah Rata-Galunggung, Kecamatan Sirimau, yang retak.
"Kekuatan guncangan gempa tektonik yang pertama kali terjadi sebesar 5,7 SR dan hanya selang sembilan menit kemudian terjadi gempa ke dua dengan berkekuatan 5,6 SR dan gempa ke tiga yang merupakan gempa utama berkekuatan 6,2 SR," ujarnya.
Pusat gempa pada 38 kilometer barat daya Kota Ambon dengan kedalaman 10 km, selanjutnya 5,7 SR pada kedalaman 17 kilometer dan 5,6 SR.
Dia mengatakan, Pulau Ambon termasuk kawasan yang rawan diguncang gempa tektonik karena diapit dua sumber utama dan mekanisme sumber naik gempa disebabkan aktivitas sesar naik selatan Seram.
Sementara terkait kerusakan fasilitas umum dan rumah warga yang terjadi akibat gempa tektonik tersebut, BPBD Kota Ambon masih melakukan koordinasi dengan seluruh camat untuk mendata kerusakan yang terjadi.
Gempa tektonik berkekuatan 5,7 SR yang terjadi pada Selasa (31/10) malam telah menimbulkan kepanikan warga dan menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan di Kota Ambon dan sekitarnya.
Pantauan di Ambon, sejak Selasa (31/10), kerusakan yang terjadi pada beberapa pusat perbelanjaan seperti MCM di Tantui, Planet 2000 di kawasan jalan AY PAtty Ambon hingga ruangan Bandara Internasional Pattimura umumnya berupa runtuhnya plafon ruangan akibat guncangan gempa.
Akibat guncangan gempa yang berulang kali, sejumlah tenaga medis mengevakuasi para pasien dari seluruh ruangan Rumah Sakit Sumber Hidup Ambon maupun RSUD dr M. Haulussy. (Mc-G)